26.2 C
Jakarta
Wednesday, November 27, 2024

Pemkab Gelar Operasi Pasar Terbatas

TAMIANG
LAYANG –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bartim menggelar operasi pasar terbatas
bahan pokok pangan mengatasi dampak Covid – 19. Ada 11 titik wolayah yang
menjadi sasaran.

Lokasi
tersebut yaitu Pasar Desa Jaweten, Pasar Desa Jaar, Pasar Tamiang Layang di
Kecamatan Dusun Timur, Pasar Desa Hayaping Kecamatan Awang, Pasar Desa Bentot
Kecamatan Patangkep Tutui, dan Pasar Desa Tampa Kecamatan Paku.

Kemudian,
Pasar Desa Murutuwu Kecamatan Paju Epat, Pasar Desa Tuyau Kecamatan Pematang
Karau, Pasar Desa Tewah Pupuh Kecamatan Benua Lima, serta Pasar Desa Dayu
Kecamatan Karusen Janang.

Bupati
Bartim Ampera AY Mebas melalui Plt Kepala Dinas Perdagangan Kariato
mengungkapkan, operasi pasar tersebut untuk membantu warga meringankan beban
masyarakat di tengah Pandemi Covid – 19. Sedangkan pelaksanaan dimulai sejak
tanggal 7 – 21 Juni 2020.

Baca Juga :  Jangan Melakukan Pungli Dalam Melayani Masyarakat

“Kegiatan
berupa operasi pasar terbatas bahan pokok pangan tersebut juga memperhatikan
terjangkaunya daya beli masyarakat,” ungkap Kariato, Sabtu (6/6).

Dia
menjelaskan, dalam operasi pasar petugas menjual sejumlah bahan kebutuhan.
Seperti, urai dia, Beras karau kemasan polos 10 kilogram (kg) dengan harga
Rp95.000,-, Beras premium lima kilogram Rp45.000,-, Gula Pasir Satu Kilogram
Rp13.000,- serta minyak goreng satu liter Rp12.500,-.

Lanjutnya,
gelaran operasi pasar terbatas bahan pokok pangan itu juga telah disampaikan
kepada seluruh camat menindaklanjuti agar disampaikan kepada warga luas.
Sedangkan kriteria sasaran dikhususkan kepada mereka yang telah menerima dana
BST Kemensos, BLT Pemerintah Provinsi Kalteng dan BLT-DD.

“Pelaksanaan
operasi pasar terbatas bahan pokok pangan ini akan dilaksanakan dengan
memperhatikan protokol kesehatan guna menghindari penularan Covid-19,”
tukas Kariato. 

Baca Juga :  Perlu Didukung Komitmen dan Perencanaan

TAMIANG
LAYANG –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bartim menggelar operasi pasar terbatas
bahan pokok pangan mengatasi dampak Covid – 19. Ada 11 titik wolayah yang
menjadi sasaran.

Lokasi
tersebut yaitu Pasar Desa Jaweten, Pasar Desa Jaar, Pasar Tamiang Layang di
Kecamatan Dusun Timur, Pasar Desa Hayaping Kecamatan Awang, Pasar Desa Bentot
Kecamatan Patangkep Tutui, dan Pasar Desa Tampa Kecamatan Paku.

Kemudian,
Pasar Desa Murutuwu Kecamatan Paju Epat, Pasar Desa Tuyau Kecamatan Pematang
Karau, Pasar Desa Tewah Pupuh Kecamatan Benua Lima, serta Pasar Desa Dayu
Kecamatan Karusen Janang.

Bupati
Bartim Ampera AY Mebas melalui Plt Kepala Dinas Perdagangan Kariato
mengungkapkan, operasi pasar tersebut untuk membantu warga meringankan beban
masyarakat di tengah Pandemi Covid – 19. Sedangkan pelaksanaan dimulai sejak
tanggal 7 – 21 Juni 2020.

Baca Juga :  Jangan Melakukan Pungli Dalam Melayani Masyarakat

“Kegiatan
berupa operasi pasar terbatas bahan pokok pangan tersebut juga memperhatikan
terjangkaunya daya beli masyarakat,” ungkap Kariato, Sabtu (6/6).

Dia
menjelaskan, dalam operasi pasar petugas menjual sejumlah bahan kebutuhan.
Seperti, urai dia, Beras karau kemasan polos 10 kilogram (kg) dengan harga
Rp95.000,-, Beras premium lima kilogram Rp45.000,-, Gula Pasir Satu Kilogram
Rp13.000,- serta minyak goreng satu liter Rp12.500,-.

Lanjutnya,
gelaran operasi pasar terbatas bahan pokok pangan itu juga telah disampaikan
kepada seluruh camat menindaklanjuti agar disampaikan kepada warga luas.
Sedangkan kriteria sasaran dikhususkan kepada mereka yang telah menerima dana
BST Kemensos, BLT Pemerintah Provinsi Kalteng dan BLT-DD.

“Pelaksanaan
operasi pasar terbatas bahan pokok pangan ini akan dilaksanakan dengan
memperhatikan protokol kesehatan guna menghindari penularan Covid-19,”
tukas Kariato. 

Baca Juga :  Perlu Didukung Komitmen dan Perencanaan

Terpopuler

Artikel Terbaru