29 C
Jakarta
Friday, April 18, 2025

Puluhan Rumah di Desa Joloi Terendam Banjir

PURUK CAHU – Banjir kembali terjadi di Kabupaten Murung Raya
(Mura), Rabu (8/4). Puluhan rumah yang berada di bantaran sungai Barito
di desa Joloi Kecamatan Seribu Riam teremdam akibat luapan Sungai Barito.

Meluapnya permukaan Sungai Barito
ini diperkirakan akibat tingginya curah hujan selama beberapa hari ini d
daerah hulu. 

Kepala BPBD Mura Markudius membenarkan
banjir musiman kembali terjadi. “Kejadian banjir di desa Joloi Kecamatan
Seribu Riam tanggal 8 april 2020, di sebabkan oleh tingginya curah hujan selama
beberapa hari ini di daerah hulu sungai barito,” terang Markudius kepada Kalteng Pos (Group kaltengpos.co, Rabu
(8/4) sore.

Menurutnya, desa Muara Joloi
terendam banjir kurang lebih setinggi 1,5 meter yang7 mengakibatkan terendamnya
beberapa sarana umum seperti Puskesmas dan pasar rakyat yang berada di daerah
pinggir sungai barito. “Banjir seperti ini sudah beberapa kali terjadi dan
masyarakat juga sudah siap dengan keadaan banjir  tersebut, lama banjir
biasanya hanya berlangsung selama 1 sampai 2 hari dan tidak ada masyarakat yang
mengungsi,” bebernya.

Baca Juga :  Alhamdulillah! Hasil Penggalangan Dana, Pramuka Kapuas Bantu Korban Ke

Menurutnya, pihak BPBD tetap
memantau keadaan banjir tersebut dan mengingat waktu tempuh sekitar 7 jam, saat
ini BPBD Mura berharap bantuan Camat Seribu Riam dan kebetulan masih focus pada
kegiatan percepatan penanganan covid 19 d wilayah Kabupaten Murung Raya bersama
tim gugus covid 19 Kabupaten Murung Raya.

“Info sementara masih
terendam, kita berharap tidak ada korban jiwa dan yang terendam hanya rumah di
sepanjang bantaran sungai. Karena Desa Muara Joloi topografi perbukitan.
lebih  sekitar 50 rumah yang terendam,” tandasnya.

PURUK CAHU – Banjir kembali terjadi di Kabupaten Murung Raya
(Mura), Rabu (8/4). Puluhan rumah yang berada di bantaran sungai Barito
di desa Joloi Kecamatan Seribu Riam teremdam akibat luapan Sungai Barito.

Meluapnya permukaan Sungai Barito
ini diperkirakan akibat tingginya curah hujan selama beberapa hari ini d
daerah hulu. 

Kepala BPBD Mura Markudius membenarkan
banjir musiman kembali terjadi. “Kejadian banjir di desa Joloi Kecamatan
Seribu Riam tanggal 8 april 2020, di sebabkan oleh tingginya curah hujan selama
beberapa hari ini di daerah hulu sungai barito,” terang Markudius kepada Kalteng Pos (Group kaltengpos.co, Rabu
(8/4) sore.

Menurutnya, desa Muara Joloi
terendam banjir kurang lebih setinggi 1,5 meter yang7 mengakibatkan terendamnya
beberapa sarana umum seperti Puskesmas dan pasar rakyat yang berada di daerah
pinggir sungai barito. “Banjir seperti ini sudah beberapa kali terjadi dan
masyarakat juga sudah siap dengan keadaan banjir  tersebut, lama banjir
biasanya hanya berlangsung selama 1 sampai 2 hari dan tidak ada masyarakat yang
mengungsi,” bebernya.

Baca Juga :  Alhamdulillah! Hasil Penggalangan Dana, Pramuka Kapuas Bantu Korban Ke

Menurutnya, pihak BPBD tetap
memantau keadaan banjir tersebut dan mengingat waktu tempuh sekitar 7 jam, saat
ini BPBD Mura berharap bantuan Camat Seribu Riam dan kebetulan masih focus pada
kegiatan percepatan penanganan covid 19 d wilayah Kabupaten Murung Raya bersama
tim gugus covid 19 Kabupaten Murung Raya.

“Info sementara masih
terendam, kita berharap tidak ada korban jiwa dan yang terendam hanya rumah di
sepanjang bantaran sungai. Karena Desa Muara Joloi topografi perbukitan.
lebih  sekitar 50 rumah yang terendam,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru