29.1 C
Jakarta
Thursday, April 10, 2025

Pemkab Kobar Akan Normalisasi Sungai di Pangkalan Lada

PANGKALAN BUN-Banjir yang
melanda di tiga desa di Kecamatan Pangkalan Lada, beberapa waktu lalu membuat
seluruh pihak kaget. Pasalnya, banjir yang datang secara tiba-tiba membuat 30
KK harus mengungsi. Apalagi, musibah banjir yang terjadi di Pangkalan Lada
tidak pernah diprediksi.

“Kami
justru merasa kaget karena lokasi yang selama ini tidak pernah terjadi banjir,
justru sungainya membuat tiga desa terendam. Kami sudah melakukan tindakan
dengan cepat,” kata Wakil Bupati (Wabup) Kotawaringin Barat (Kobar) Ahmadi
Riansyah, belum lama ini.

Selain menggelar
pertemuan bersama dengan warga, dinas terkait dan beberapa kades, camat serta
DPRD, pihaknya bersama konsorsium atau perusahaan akan menormalisasi aliran
sungai yang berpotensi terbesar menyumbang banjir di Pangkalan Lada, Pangkalan
Banteng dan lainnya.

Baca Juga :  Dukung Penanganan Covid-19, DPW PAN Kalteng Dorong Kader Vaksinasi

“Ini
langkah awal pemkab untuk melakukan antisipasi agar tidak terjadi banjir lagi.
Pemkab Kobar bersama perusahaan swasta yang terlibat dan nantinya
ditindaklanjuti,” ujarnya.

Ke depan kondisi
di wilayah Pangkalan Lada tidak terjadi banjir lagi. Walaupun hujan masih saja
terjadi, tetapi perlu adanya dukungan dan support warga untuk mencegah
terjadinya banjir. Salah satunya tidak membuang sampah di sungai. (son/ami/nto)

PANGKALAN BUN-Banjir yang
melanda di tiga desa di Kecamatan Pangkalan Lada, beberapa waktu lalu membuat
seluruh pihak kaget. Pasalnya, banjir yang datang secara tiba-tiba membuat 30
KK harus mengungsi. Apalagi, musibah banjir yang terjadi di Pangkalan Lada
tidak pernah diprediksi.

“Kami
justru merasa kaget karena lokasi yang selama ini tidak pernah terjadi banjir,
justru sungainya membuat tiga desa terendam. Kami sudah melakukan tindakan
dengan cepat,” kata Wakil Bupati (Wabup) Kotawaringin Barat (Kobar) Ahmadi
Riansyah, belum lama ini.

Selain menggelar
pertemuan bersama dengan warga, dinas terkait dan beberapa kades, camat serta
DPRD, pihaknya bersama konsorsium atau perusahaan akan menormalisasi aliran
sungai yang berpotensi terbesar menyumbang banjir di Pangkalan Lada, Pangkalan
Banteng dan lainnya.

Baca Juga :  Dukung Penanganan Covid-19, DPW PAN Kalteng Dorong Kader Vaksinasi

“Ini
langkah awal pemkab untuk melakukan antisipasi agar tidak terjadi banjir lagi.
Pemkab Kobar bersama perusahaan swasta yang terlibat dan nantinya
ditindaklanjuti,” ujarnya.

Ke depan kondisi
di wilayah Pangkalan Lada tidak terjadi banjir lagi. Walaupun hujan masih saja
terjadi, tetapi perlu adanya dukungan dan support warga untuk mencegah
terjadinya banjir. Salah satunya tidak membuang sampah di sungai. (son/ami/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru