28.8 C
Jakarta
Monday, April 7, 2025

Dana Desa untuk Pembangunan Sarana Olahraga

MUARA TEWEH-Pemerintah
Desa Sabuh, Kecamatan Teweh Baru. Batara, melakukan pembangunan sarana olah
raga dalam upaya mewujudkan kemajuan perkembangan warga khususnya untuk
generasi muda di desa setempat.

Kepala Desa Sabuh Akhmad
Junaid mengatakan, penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2019 ini dikucurkan untuk
pembangunan sarana dan prasarana olah raga. Ini merupakan bentuk dukungan dari pemerintah
desa dalam memperdayakan warga khususnya generasi muda yang ada di desa.

“Pembangunan yang
dilakukan yaitu pembangunan lapangan futsal yang berada di desa Sabuh, dimana
pembangunan ini salah satu skala prioritas dalam penyerapan dana desa,”
ujarnya.

Dikatakannya, sekitar
20 persen menggunakan dana desa, untuk tahap pertama pengerjaan fisik pembangunan
lapangan futsal dengan besar biaya yang dikeluarkan Rp 99 juta lebih.

Baca Juga :  Masyarakat Kalteng Memiliki Niat dan Semangat

“Rencananya kedepan
untuk sarana olah raga, tempat bermain dan taman desa akan dijadikan satu
lokasi, seperti di stadion swakarya Muara Teweh,” ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa tujuan
pembangunan lapang tersebut tidak lain untuk fasilitas olahraga. Dengan begitu
masyarakat bisa menggunakan fasilitas yang tersedia. Terutama generasi muda yang
selama ini masih ketinggalan dalam olahraga futsal.

“Jadi, dengan adanya lapangan futsal yang sudah
terbangun ini, harapannya bakat serta minat kaum muda bisa tersalurkan dan
semoga bisa mencetak pemain futsal yang handal kedepannya,” ujarnya. (adl/abe)

MUARA TEWEH-Pemerintah
Desa Sabuh, Kecamatan Teweh Baru. Batara, melakukan pembangunan sarana olah
raga dalam upaya mewujudkan kemajuan perkembangan warga khususnya untuk
generasi muda di desa setempat.

Kepala Desa Sabuh Akhmad
Junaid mengatakan, penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2019 ini dikucurkan untuk
pembangunan sarana dan prasarana olah raga. Ini merupakan bentuk dukungan dari pemerintah
desa dalam memperdayakan warga khususnya generasi muda yang ada di desa.

“Pembangunan yang
dilakukan yaitu pembangunan lapangan futsal yang berada di desa Sabuh, dimana
pembangunan ini salah satu skala prioritas dalam penyerapan dana desa,”
ujarnya.

Dikatakannya, sekitar
20 persen menggunakan dana desa, untuk tahap pertama pengerjaan fisik pembangunan
lapangan futsal dengan besar biaya yang dikeluarkan Rp 99 juta lebih.

Baca Juga :  Masyarakat Kalteng Memiliki Niat dan Semangat

“Rencananya kedepan
untuk sarana olah raga, tempat bermain dan taman desa akan dijadikan satu
lokasi, seperti di stadion swakarya Muara Teweh,” ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa tujuan
pembangunan lapang tersebut tidak lain untuk fasilitas olahraga. Dengan begitu
masyarakat bisa menggunakan fasilitas yang tersedia. Terutama generasi muda yang
selama ini masih ketinggalan dalam olahraga futsal.

“Jadi, dengan adanya lapangan futsal yang sudah
terbangun ini, harapannya bakat serta minat kaum muda bisa tersalurkan dan
semoga bisa mencetak pemain futsal yang handal kedepannya,” ujarnya. (adl/abe)

Terpopuler

Artikel Terbaru