PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Kota Palangka Raya masih membutuhkan tambahan vaksin untuk menuntaskan vaksinasi hingga dosis kedua. Pasalnya, stok yang ada sekarang sudah menipis.
"Yang ada sekarang ya masih kurang. Kita hitung saja sasarannya berapa kalau 1 vial untuk sepuluh orang ya itu yang kita butuhkan," kata Kepala Dinas Kesehatan Palangka Raya, drg Andjar Hari Purnomo, Selasa (6/7/2021)
Sekadar diketahui, sasaran vaksin dosis pertama dan kedua sebesar 202.597 jiwa. Capaian dosis pertama baru diangka 75, 093 jiwa atau 37,04 persen dan dosis kedua 34.706 jiwa yang tercatat Senin (5/7/2021).
"Kita sedang mendalami berapa nanti vaksin yang akan kita terima dari pemerintah pusat maupun stok yang ada di Provinsi," ungkapnya
Sementara ini, Puskesmas wilayah setempat tidak bisa memberikan layanan vaksinasi karena stok milik Dinas Kesehatan Kota lebih diperuntukan bagi penerima dosis kedua. "Stok yang ada ini juga sebentar lagi habis karena besok kita lanjutkan vaksinasi bagi penerima dosis kedua supaya cepat tuntas dan jangan sampai drop out," jelasnya.
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Kota Palangka Raya masih membutuhkan tambahan vaksin untuk menuntaskan vaksinasi hingga dosis kedua. Pasalnya, stok yang ada sekarang sudah menipis.
"Yang ada sekarang ya masih kurang. Kita hitung saja sasarannya berapa kalau 1 vial untuk sepuluh orang ya itu yang kita butuhkan," kata Kepala Dinas Kesehatan Palangka Raya, drg Andjar Hari Purnomo, Selasa (6/7/2021)
Sekadar diketahui, sasaran vaksin dosis pertama dan kedua sebesar 202.597 jiwa. Capaian dosis pertama baru diangka 75, 093 jiwa atau 37,04 persen dan dosis kedua 34.706 jiwa yang tercatat Senin (5/7/2021).
"Kita sedang mendalami berapa nanti vaksin yang akan kita terima dari pemerintah pusat maupun stok yang ada di Provinsi," ungkapnya
Sementara ini, Puskesmas wilayah setempat tidak bisa memberikan layanan vaksinasi karena stok milik Dinas Kesehatan Kota lebih diperuntukan bagi penerima dosis kedua. "Stok yang ada ini juga sebentar lagi habis karena besok kita lanjutkan vaksinasi bagi penerima dosis kedua supaya cepat tuntas dan jangan sampai drop out," jelasnya.
