28.2 C
Jakarta
Thursday, November 21, 2024

19 Anggota Dewan Sudah Menjalani Rapid Test

SAMPIT–DPRD Kabupaten
Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan rapid test kepada seluruh anggota DPRD
Kotim, tetapi hanya 19 orang saja yang turut serta melakukan rapid test. Kegiatan
tersebut dilakukan di ruang lobi DPRD Kotim, Senin (6/4).

“Dari 40 anggota DPRD Kotim,
yang sudah menjalani tes baru 19 orang. Sementara sisanya akan menyusul pada
gelombang kedua, dan kemungkinan mereka nanti akan tes di kantor atau secara
mandiri. Tergantung permintaan mereka,” ujar Ketua DPRD Kotim Rinie usai
melakukan pengambilan darah.

Menurutnya, rapid test tersebut
merupakan sebagai tes awal mendeteksi virus Corona atau Covid -19.  Selain melakukan rapid test setiap ruang di
DPRD juga dilakukan penyemprotan disinfektan. “Hal itu dilakukan untuk
memastikan bahwa sebelum turun ke masyarakat, para anggota dewan telah yakin
dirinya sehat,” ucapnya.

Baca Juga :  Bupati Dukung Keberadaan Organisasi Resmi Kepemudaan

Politikus Partai PDI Perjuangan
ini juga mengatakan pelaksanaan rapid test kepada 19 anggota dewan tersebut dilakukan
langsung oleh tim medis dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan didampingi
pihak Dinas Kesehatan Kotim.

“Hasil rapid test hari ini (kemarin,
red) belum kita ketahui kemungkinan besok sudah keluar hasilnya, dan
mudah-mudah semuanya negatif. Bila ada yang positif ya harus mau dirawat dan
diisolasi agar virus Corona tidak mewabah kepada yang lain,” tutupnya.

SAMPIT–DPRD Kabupaten
Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan rapid test kepada seluruh anggota DPRD
Kotim, tetapi hanya 19 orang saja yang turut serta melakukan rapid test. Kegiatan
tersebut dilakukan di ruang lobi DPRD Kotim, Senin (6/4).

“Dari 40 anggota DPRD Kotim,
yang sudah menjalani tes baru 19 orang. Sementara sisanya akan menyusul pada
gelombang kedua, dan kemungkinan mereka nanti akan tes di kantor atau secara
mandiri. Tergantung permintaan mereka,” ujar Ketua DPRD Kotim Rinie usai
melakukan pengambilan darah.

Menurutnya, rapid test tersebut
merupakan sebagai tes awal mendeteksi virus Corona atau Covid -19.  Selain melakukan rapid test setiap ruang di
DPRD juga dilakukan penyemprotan disinfektan. “Hal itu dilakukan untuk
memastikan bahwa sebelum turun ke masyarakat, para anggota dewan telah yakin
dirinya sehat,” ucapnya.

Baca Juga :  Bupati Dukung Keberadaan Organisasi Resmi Kepemudaan

Politikus Partai PDI Perjuangan
ini juga mengatakan pelaksanaan rapid test kepada 19 anggota dewan tersebut dilakukan
langsung oleh tim medis dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan didampingi
pihak Dinas Kesehatan Kotim.

“Hasil rapid test hari ini (kemarin,
red) belum kita ketahui kemungkinan besok sudah keluar hasilnya, dan
mudah-mudah semuanya negatif. Bila ada yang positif ya harus mau dirawat dan
diisolasi agar virus Corona tidak mewabah kepada yang lain,” tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru