MUARA TEWEH–Bupati Kabupaten Barito Utara (Batara) H Nadalsyah membuka secara langsung Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Teweh Selatan, Kamis (6/2). Bupati menginginkan musrenbang ini menjadi wadah untuk membicarakan segala program prioritas pembangunan.
Untuk itu, kehadiran perangkat daerah dan pemangku kepentingan begitu penting untuk menentukan kebutuhan prioritas, rencana dan kepentingan masing-masing dari usulan masyarakat.
“Melalui Musrenbang ini secara formal kita membicarakan rencana-rencana prioritas pembangunan disesuaikan kemampuan anggaran serta prioritas-prioritas yang akan dilaksanakan pemerintah,” jelas Koyem sapaan bupati.
Ditutukannya, musrenbang kecamatan dilakukan setiap tahun pada Februari dengan keluaran berupa Dokumen Rencana Pembangunan Kecamatan serta masukan untuk Renja SKPD Kecamatan.
Pada kesempatan tersebut, bupati mengatakan penyelenggaraan Musrenbang sebagai perwujudan pelaksanaan amanah Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Sementara, hasil-hasil kesepakatan Musrenbang akan digunakan untuk menyempurnakan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021 yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan sebagai landasan penyusunan RAPBD tahun 2021. (kominfo/adl/ila)
MUARA TEWEH–Bupati Kabupaten Barito Utara (Batara) H Nadalsyah membuka secara langsung Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Teweh Selatan, Kamis (6/2). Bupati menginginkan musrenbang ini menjadi wadah untuk membicarakan segala program prioritas pembangunan.
Untuk itu, kehadiran perangkat daerah dan pemangku kepentingan begitu penting untuk menentukan kebutuhan prioritas, rencana dan kepentingan masing-masing dari usulan masyarakat.
“Melalui Musrenbang ini secara formal kita membicarakan rencana-rencana prioritas pembangunan disesuaikan kemampuan anggaran serta prioritas-prioritas yang akan dilaksanakan pemerintah,” jelas Koyem sapaan bupati.
Ditutukannya, musrenbang kecamatan dilakukan setiap tahun pada Februari dengan keluaran berupa Dokumen Rencana Pembangunan Kecamatan serta masukan untuk Renja SKPD Kecamatan.
Pada kesempatan tersebut, bupati mengatakan penyelenggaraan Musrenbang sebagai perwujudan pelaksanaan amanah Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Sementara, hasil-hasil kesepakatan Musrenbang akan digunakan untuk menyempurnakan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021 yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan sebagai landasan penyusunan RAPBD tahun 2021. (kominfo/adl/ila)
