SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati
Kotawaringin Timur (Kotim) H Supian Hadi mengingatkan masyarakat dapat
meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir seiring meningkatnya curah
hujan.
“Saya mengimbau
warga lebih waspada, karena dalam beberapa hari ini Kabupaten Kotim diguyur
hujan lebat, terutama di daerah yang setiap tahunnya langganan banjir,” ucapnya,
Selasa (5/1)
Supian Hadi mengatakan,
ada beberapa kecamatan yang paling
rawan terjadi banjir di wilayah Utara Kotim. Seperti Kecamatan Antang Kalang,
Tualan Hulu, Mentaya Hulu, Bukit Santuai, dan Parenggean.
Selain itu, juga ada
beberapa desa di Kecamatan Cempaga, Cempaga Hulu, dan Kota Besi. Hampir setiap
tahun, beberapa desa di kecamatan tersebut menjadi langganan banjir.
“Karena berada di
dataran rendah dan juga bantaran Sungai Tualan dan beberapa sungai lainnya maka
desa yang berada di Kecamatan Cempaga, Cempaga Hulu, dan Kota Besi, hampir
setiap tahun menjadi langganan banjir,” ujarnya.
Bupati dua periode ini
juga mengatakan, sesuai prediksi BMKG bahwa bulan Januari ada potensi banjir.
Sedangkan longsor dan angin kencang harus diwaspadai, sebab daerah ini termasuk
rawan bencana.
“Saat ini potensi
bencana yang cukup tinggi adalah banjir, masyarakat diingatkan waspada karena
bisa terjadi pada waktu tak terduga. Karena itu, kewaspadaan tinggi harus
dilakukan oleh pemerintah daerah dan masyarakat,” ucapan Supian Hadi.
Dia juga mengatakan,
antisipasi sejak dini diharapkan bisa mencegah korban jiwa dan kerugian lebih
besar bagi masyarakat akibat bencana tersebut, karena banjir terkadang sulit
diprediksi dan merupakan faktor alam, sehingga yang dapat dilakukan untuk
mengantisipasi bencana itu diantara
menyiapkan anggaran untuk bantuan sosial.
“Kami akan menyiapkan alokasi anggaran
untuk penanggulangan bencana di Kabupaten Kotim, sehingga penanganan cepat
dapat dilakukan kalau terjadi bencana apapun agar korban bencana tidak sampai
telantar,” tutupnya.