29.2 C
Jakarta
Sunday, April 20, 2025

Dinsos Harus Lebih Teliti Dalam Penyaluran Bansos ke Masyarakat

SAMPIT, PROKALTENG.CO Anggota
Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Ramli meminta kepada
pemerintah daerah terutama Dinas Sosial Kabupaten Kotim ke depanya nanti agar
lebih teliti lagi dalam hal penyaluran bantuan sosial (bansos).

Baik itu berupa bahan pokok
maupun uang yang harus tepat sasaran dan benar-benar sampai ke orang yang
memang membutuhkan. Pasalnya, pada tahun 2020 banyak yang salah sasaran.

“Kami meminta
pemerintah daerah, khususnya Dinas Sosial untuk lebih teliti lagi dalam
melakukan penyaluran bantuan sosial terhadap masyarakat. Baik berupa uang atau
sembako kepada orang yang benar terdampak dan membutuhkan, karena tahun 2020
kemarin banyak salah sasaran,” ujarnya saat dibincangi di ruang kerjanya, Senin
(4/1).

Baca Juga :  Perlu Dilakukan Pengawasan Harga Sejumlah Bahan Pokok Jelang Natal

Menurut Ramli, kasus Covid-19
kian bertambah setiap harinya. Hal ini sangat berdampak bagi setiap masyarakat
dari berbagai lapisan, karena Covid-19 tak hanya mempengaruhi kehidupan sosial
tetapi juga perekonomian masyarakat. Sejak masuknya Covid-19 ke Indonesia pada
awal Maret 2020 terutama Kotim, sudah sangat banyak masyarakat yang dirumahkan
bahkan diberhentikan dari pekerjaannya.

“Akibat Covid-19
banyak masyarakat yang dirumahkan bahkan diberhentikan dari pekerjaannya,
sehingga jumlah pengangguran di Kabupaten Kotim pastinya bertambah sangat
drastis,” terangnya.

Hal ini, lanjutnya,
berdampak pada perekonomian banyak keluarga . Karena permasalahan inilah
pemerintah Indonesia tengah berupaya untuk mengatasi dampak dari pandemi
Covid-19 bagi masyarakat di berbagai sektor.

Politisi Partai Nasdem ini juga
mengatakan akurasi data penerima bantuan sosial diperlukan agar penyaluran
bantuan sosial oleh pemerintah dalam upaya mengatasi dampak pandemi Covid-19
tepat sasaran.Data yang tidak akurat mengakibatkan bantuan yang disalurkan
salah sasaran, bahkan ada yang menerima bantuan ganda.

Baca Juga :  Banjir di Jalan Anoi Berangsur Surut, Warga Kembali ke Rumah

“Di sisi lain, ada juga warga yang
seharusnya diprioritaskan mendapat bantuan, justru tidak mendapatkan bantuan,
maka dari itu kami berharap dinas sosial kembali melakukan pendataan ulang
terhadap masyarakat yang akan menerima bantuan tersebut,” ucap Ketua
Badan Kehormatan DPRD Kotim.

SAMPIT, PROKALTENG.CO Anggota
Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Ramli meminta kepada
pemerintah daerah terutama Dinas Sosial Kabupaten Kotim ke depanya nanti agar
lebih teliti lagi dalam hal penyaluran bantuan sosial (bansos).

Baik itu berupa bahan pokok
maupun uang yang harus tepat sasaran dan benar-benar sampai ke orang yang
memang membutuhkan. Pasalnya, pada tahun 2020 banyak yang salah sasaran.

“Kami meminta
pemerintah daerah, khususnya Dinas Sosial untuk lebih teliti lagi dalam
melakukan penyaluran bantuan sosial terhadap masyarakat. Baik berupa uang atau
sembako kepada orang yang benar terdampak dan membutuhkan, karena tahun 2020
kemarin banyak salah sasaran,” ujarnya saat dibincangi di ruang kerjanya, Senin
(4/1).

Baca Juga :  Perlu Dilakukan Pengawasan Harga Sejumlah Bahan Pokok Jelang Natal

Menurut Ramli, kasus Covid-19
kian bertambah setiap harinya. Hal ini sangat berdampak bagi setiap masyarakat
dari berbagai lapisan, karena Covid-19 tak hanya mempengaruhi kehidupan sosial
tetapi juga perekonomian masyarakat. Sejak masuknya Covid-19 ke Indonesia pada
awal Maret 2020 terutama Kotim, sudah sangat banyak masyarakat yang dirumahkan
bahkan diberhentikan dari pekerjaannya.

“Akibat Covid-19
banyak masyarakat yang dirumahkan bahkan diberhentikan dari pekerjaannya,
sehingga jumlah pengangguran di Kabupaten Kotim pastinya bertambah sangat
drastis,” terangnya.

Hal ini, lanjutnya,
berdampak pada perekonomian banyak keluarga . Karena permasalahan inilah
pemerintah Indonesia tengah berupaya untuk mengatasi dampak dari pandemi
Covid-19 bagi masyarakat di berbagai sektor.

Politisi Partai Nasdem ini juga
mengatakan akurasi data penerima bantuan sosial diperlukan agar penyaluran
bantuan sosial oleh pemerintah dalam upaya mengatasi dampak pandemi Covid-19
tepat sasaran.Data yang tidak akurat mengakibatkan bantuan yang disalurkan
salah sasaran, bahkan ada yang menerima bantuan ganda.

Baca Juga :  Banjir di Jalan Anoi Berangsur Surut, Warga Kembali ke Rumah

“Di sisi lain, ada juga warga yang
seharusnya diprioritaskan mendapat bantuan, justru tidak mendapatkan bantuan,
maka dari itu kami berharap dinas sosial kembali melakukan pendataan ulang
terhadap masyarakat yang akan menerima bantuan tersebut,” ucap Ketua
Badan Kehormatan DPRD Kotim.

Terpopuler

Artikel Terbaru