SAMPIT โ Kemunculan buaya di Desa
Palangan Kecamatan Kota Besi, Kotawaringin Timur (Kotim) beberapa waktu lalu
membuat warga resah dan ketakutan. Apalagi di Sungai Mentaya, buaya kerap
muncul di lanting warga bahkan di dapur milik warga.
Sekretaris Desa Palangan Supriadi Sarenus
menjelaskan memang ancaman dan juga teror buaya beberapa waktu lalu membuat
warga desa tidak berani pergi mencari ikan.
รขโฌลJujur saja, buaya yang sering muncul itu ukurannya
sekitar 3 sampai 5 meter. Bahkan warna buayanya pun bervariasi. Namun, sejak 1
minggu ini keberadaan buaya yang sering menteror warga nampaknya tidak ada
lagi,โ jelasnya kepada Kalteng Pos, Sabtu (30/11).
Dirinya mengakui tidak mengerti kenapa buaya ini
tidak pernah muncul. โApakah karena keadaan cuaca yang saat ini berubah
atau hal lain, saya juga tidak memahami lebih jauh masalah tersebut. Yang pastinya
warga sudah kembali beraktivitas seperti sedia kala. Bahkan nelayan yang
mencari ikan sudah kembalu normal seperti sedia kala,โ akuinya.
Kondisi beberapa waktu lalu memang mencekam, buaya
pernah ke dapur milik mertuanya. โWarga yang ingin mengambil gambar tidak
berani, selain gelap dan juga khawatir jika dimangsa oleh makhluk ganas ini.
Terkait berita mistik yang terjadi di Kecamatan Cempaga beberapa bulan lalu
saya rasa tidak ada keterkaitannya. Apakah dikarenakan hal itu atau tidak,โ
terangnya.
Dirinya juga menambahkan buaya ini makhluk yang akan
muncul apabila ada yang mengganggu. รขโฌลApakah karena tempat tinggalnya, atau juga
buaya ini lapar. Ini juga masih menjadi tanda tanya warga Desa Palangan,โ pungkasnya.
(rif/uni)