TAMIANG LAYANG,PROKALTENG.CO – Jalan houling PT Senamas Energendo Mineral (SEM) Rimau Group di Kabupaten Bartim diportal. Aktivitas pertambangan emas hitam pun terhenti, Senin (2/8).
Informasi penutupan itu, dilakukan pemilik lahan Hj Misniati Cs atas PT Riyanisa Sekarsari Mandiri (RSM) bersama sejumlah masyarakat sejak pukul 09.30 WIB. Kegiatan itu dilakukan di RT 02 Desa Jaweten Kecamatan Dusun Timur. Beruntung, aksi penutupan itu berjalan kondusif. Pantauan di lapangan, aparatur desa dan TNI ikut menyaksikan.
Danramil 1012 Dusun Timur Kapten Inf M. Kasand menyebutkan, pendampingan tersebut dilakukan pihaknya untuk memastikan kondusifitas. Sebab, penutupan dilakukan karena rencana pengukuran lahan.
"Kami hadir memastikan keamanan agar tidak terjadi keributan," ucap Kasand.
Sementara itu, Kepala Desa Doni menyampaikan, aparat desa datang untuk menekankan pada kegiatan berkaitan protokol kesehatan (prokes) Covid – 19. Kegiatan agar tidak menyebabkan kerumunan dan sumber penularan.
Di sisi lain, perwakilan Hj Misniati Cs, Cahyo Jaky Perkasa menyampaikan, penutupan dilakukan sebagai kelanjutan pematokan. Di mana, untuk rencana pengukuran lahan seluas 2.341 meter dengan luas 20 meter.
"Kita juga sudah melaporkan keguatab penutupan sesuai SOP menyampaikan kepada aparat kepolisian," sebut Cahyo.
Penutupan dilakukan untuk aktivitas houling emas hitam bermuatan dari pit tambang PT SEM. Angkutan khususnya batubara pun dihentikan kecuali masyarakat yang dipersilakan melintas.