27.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Kampung Tangguh, Motivasi Ketahanan Pangan

TAMIANG LAYANG – Bupati
Ampera AY Mebas mengapresiasi langkah Polri, khususnya Polres Bartim dalam
pembinaan dan pembentukan kampung tangguh di wilayah itu. Hal tersebut, menurut
bupati, sebagai motivasi daerah untuk mewujudkan ketahanan pangan.

“Kampung tangguh
sebagai upaya menyiapkan sumber daya mewujudkan salah satunya ketahanan
pangan,” sebut bupati saat menghadiri HUT ke-74 Bhayangkara di Mapolres
Bartim, Rabu (1/7).

Orang nomor satu di
kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut menambahkan, kampung
tangguh bermanfaat. Apalagi Kalteng dicanangkan sebagai lumbung pangan ibu kota
Negara, dan Bartim menjadi salah satu wilayah penopang.

Menanggapi Desa Netampin di
Kecamatan Dusun Tengah yang keluar menjadi juara program Kampung Tangguh
tingkat kabupaten, bupati mendorong penuh. Lantaran, menurut dia, di sana
sebagai penghasil gabah terbesar. “Saya mau kampung tangguh menjadi contoh
desa lain supaya pangan Bartim melimpah,” harapnya.

Baca Juga :  Sampah Mengotori Sungai Kahayan

Sementara Kades Netampin,
Akhmad Wahyudin mengatakan, desanya memiliki persawahan 300 hektare dan
perkebunan 200 hektare. “Ada bendungan karau mendukung pengairan dan
sekarang di Desa Netampin juga memiliki perkebunan palawija yang dikelola
kelompok masyarakat, dengan harapan bisa terus dikembangkan,” pungkas
Wahyudin.

TAMIANG LAYANG – Bupati
Ampera AY Mebas mengapresiasi langkah Polri, khususnya Polres Bartim dalam
pembinaan dan pembentukan kampung tangguh di wilayah itu. Hal tersebut, menurut
bupati, sebagai motivasi daerah untuk mewujudkan ketahanan pangan.

“Kampung tangguh
sebagai upaya menyiapkan sumber daya mewujudkan salah satunya ketahanan
pangan,” sebut bupati saat menghadiri HUT ke-74 Bhayangkara di Mapolres
Bartim, Rabu (1/7).

Orang nomor satu di
kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut menambahkan, kampung
tangguh bermanfaat. Apalagi Kalteng dicanangkan sebagai lumbung pangan ibu kota
Negara, dan Bartim menjadi salah satu wilayah penopang.

Menanggapi Desa Netampin di
Kecamatan Dusun Tengah yang keluar menjadi juara program Kampung Tangguh
tingkat kabupaten, bupati mendorong penuh. Lantaran, menurut dia, di sana
sebagai penghasil gabah terbesar. “Saya mau kampung tangguh menjadi contoh
desa lain supaya pangan Bartim melimpah,” harapnya.

Baca Juga :  Sampah Mengotori Sungai Kahayan

Sementara Kades Netampin,
Akhmad Wahyudin mengatakan, desanya memiliki persawahan 300 hektare dan
perkebunan 200 hektare. “Ada bendungan karau mendukung pengairan dan
sekarang di Desa Netampin juga memiliki perkebunan palawija yang dikelola
kelompok masyarakat, dengan harapan bisa terus dikembangkan,” pungkas
Wahyudin.

Terpopuler

Artikel Terbaru