PANGKALAN BUN – Munculnya buaya di Sungai Arut, Kelurahan Mendawai,
Kecamatan Arsel, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) membuat Satuan
Polisi Air Polres Kobar segera bertindak. Salah satunya melakukan patroli di sepanjang
sungai untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, polisi juga minta
warga yang tinggal di pinggiran sungai agar lebih waspada. Termasuk imbauan
untuk tidak mandi di sungai.
Kapolres Kobar AKBP Arie Sandi ZS
melalui Kasatpol Air Iptu Herbet menegaskan, adanya info kemunculan buaya,
masyarakat yang beraktivitas di perairan agar berhati-hati. Tidak usah
melakukan kegiatan atau mandi-mandi di sungai. Hal ini untuk menghindari
kemungkinan adanya serangan buaya terhadap manusia. Selain itu, Polair juga
berkoordinasi dengan BKSDA untuk kembali memantau buaya yang masih ada di
Sungai Arut.
“Kami masih melakukan
koordinasi apakah buaya tersebut akan dievakuasi dan dikembalikan ke
habitatnya. Kami akan selalu membantu BKSDA demi memberikan rasa aman kepada
warga,” katanya.
Herbet menambahkan, hal ini
dilakukan demi terciptanya kondisi yang kondusif di perairan Kobar dari adanya
kemungkinan serangan binatang buas tersebut. Pihaknya juga minta kepada
masyarakat yang melihat buaya tersebut agar tidak mengambil tindakan-tindakan
yang dapat membahayakan binatang tersebut. Karena dapat membahayakan diri
sendiri ataupun orang lain.
“Jangan bertindak sendiri
tanpa adanya pengawasan dari petugas, karena bisa membahayakan,” ungkapnya.
(son/ens/ctk/nto)