MUARA TEWEH-Selama dua
tahun terakhir ini jalan menuju Desa Hajak Kecamatan Teweh Baru rusak, berlubang
disertai lumpur. Tidak jarang membuat masyarakat agak kesulitan beraktivitas, apalagi
akses jalan menuju Desa Hajak cukup jauh sekitar 2 kilometer.
Yohanes Subhan, warga
desa Hajak mengatakan, sudah semenjak dua tahun ini jalan menuju ke Desa Hajak
rusak. Bahkan ada beberapa titik jalan yang rusak parah yakni wilayah RT 06
sampai dengan RT 08.
รขโฌลPernah dulu dilakukan
perbaikan, akan tetapi tidak bertahan lama karena hanya pekerjaaan tambal
sulam. Dari sepanjang jalan menuju Desa Hajak yang paling parah ada sekitar 6
titik yang memang sangat perlu dilakukan perbaikan permanen. Pasalnya, kami
selaku masyarakat selama ini merasa aktivitas perjalanan menjadi terganggu
akibat banyaknya kubangan air,รขโฌย katanya, belum lama ini.
Menurutnya, jalan yang
rusak tersebut bukan karena cuaca alam ataupun akibat musim penghujan. Melainkan
jalan tersebut rusak karena terlalu sering dilalui angkutan berat seperti truk
pengangkut karet dan material.
รขโฌลBanyaknya jalan yang
berlubang, sangat berbahaya. Sehingga tidak jarang warga terjatuh dan terluka
akibat lubang-lubang pada jalan tersebut,รขโฌย ujarnya.
Sementara, Kades Hajak
Sariono mengatakan bahwa setiap ada musrenbang di tingkat kecamatan, pihaknya
selalu mengususlkan perbaikan jalan tersebut. Pemerintah desa tidak bisa
melakukan perbaikan karena jalan tersebut di bawah penanganan Dinas PUPR
Kabupaten Batara.
รขโฌลKerena desa tidak bisa
memperbaiki jalan tersebut menggunakan dana desa lantaran jalan tersebut di bawah
penanganan dari dinas PUPR. Maka kami mencoba mengusulkan untuk pembukaan jalan
baru yang langsung tembus ke dekat kantor kecamatan,รขโฌย ujarnya.(adl/uni)