26.3 C
Jakarta
Tuesday, April 15, 2025

Syair Manaqib Abah Guru Sekumpul yang Akan Berkumandang pada Haul ke-20 di Martapura

PUNCAK haul Abah Guru Sekumpul ke-20 akan berlangsung 5 Januari 2025 di Martapura, Kalimantan Selatan. Abah Guru Sekumpul atau KH Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani merupakan salah satu ulama dari Banjar Kalimantan Selatan yang banyak memiliki karomah.

Banyak santri dan muhibbin yang merindukan sosok Guru yang sangat periang dan merangkul semua kalangan. Untuk mengenang Abah Guru Sekumpul, terlebih lagi menjelang haulnya, banyak muhibbin dan para santrinya melantunkan syair manaqib yang berisi tentang kisah dakwah dan karomahnya.

Berikut bacaan lengkap Syair Manaqib Abah Guru Sekumpul:

Dengan Bismillah kami mulakan

Alhamdulillah kami sertakan

Sholawat salam kami haturkan

kepada Nabi,Keluarga,Shohabat ikutkan

Sekumpul komplek Raudhoh namanya

kitab dan dzikir,sholawat dibaca

Terang cahyanya nyinari majlisnya

tercurah banyak Rahmat Tuhannya

Sekumpul mengumpul banyak ‘Ulama

kumpul bersama dimajlisnya

Seorang Guru lautan ‘ilmunya

Syaikhona Zaini mimpin ta’limnya

Berbagai ‘ilmu diajarkannya

segala ‘ilmu fardhu ‘ainnya

Tauhid dan fiqih juga tasawwufnya

semoga Allah balas jasanya

Duhai Guru Ayah kami

engkau mendidik bimbing ruh kami

Engakau lah pewaris Nabi-Nabi

nyebar luaskan sunnahnya Nabi

Cahya sekumpul Allah masyhurkan

berbagai ‘ilmu Habaib datangan

Berbagai penjuru dunia datangan

Mekkah Hadromaut tak ketinggalan

Seorang ‘ulama Allah komplitkan

suaranya merdu wajahnya tampan

Tinggi badannya indah menawan

siapa ketemu tunduk dan sopan

Musholla Raudhoh tempat ajarnya

bermacam ‘ilmu serta wiridnya

Sebagai ‘ulama ikutkan Nabinya

yang islam padanya amat banyaknya

 

Beliau terkenal murah hatinya

murah hartanya sosial hatinya

Setiap tamu dan yang muallafnya

Baca Juga :  SKY Sebut Guru Sangat Berperan dalam Kemajuan Bangsa

diberinya duit dengan kasihnya

Mesjid Martapura dan pesantrennya

ikut menaruh celengan ‘amalnya

Hasilnya puas banyak dapatnya

berkah ‘ilmunya berkah Gurunya

Sekumpul masyhur banyak muridnya

lebih sepuluh ribu orangnya

Terlebih-lebih waktu maulidnya

komplek sekumpul tak memuatnya

 

Beliau keturunan Syekh Arsyadnya

Datu kelampayan itu masyhurnya

Betapa senang hati Datunya

lihat cucunya dengan suksesnya

 

Pengajian sekumpul membawa berkah

akhirat berkah dunia pun berkah

Ojek dan taksi beca pun berkah

inilah majlis pembawa Rahmat

Beliau ‘Ulama bukan ‘Umaro

bahkan ‘Umaro datang padanya

Duduk bersimpuh dengan ta’limnya

bersih politik melulu agama

Beliau terkenal kharismatiknya

pejabat negara bahkan presidennya

Semuanya datang minta do’anya

ngambil berkahnya dengar nasehatnya

 

Tugas ‘Ulama amat beratnya

bermacam rintangan dihadapinya

Segala fitnahan dengkian padanya

diterima dengan lapang dadanya

Hidup didunia jangan herannya

negrinya bala negrinya fana

Setiap orang cinta padanya

ada juga orang benci padanya

 

Rasulullah pun yang paling mulia

ada yang beriman ada yang kafirnya

Dari Nabi Adam hingga kiamatnya

ada yang suka ada yang bencinya

Sebelum tiba waktu wafatnya

komplikasi penyakit Allah ngujinya

Hatinya sobar terus berobatnya

sakit menambah tinggi pangkatnya

Didalam sakit terus ngajarnya

seolah penyakit tak dirasanya

Inilah hamba Allah mencintainya

Tanda Allah cinta disakitkannya

Kini tibalah waktu wafatnya

rabu malamnya subuh waktunya

Tanggal 5 bulan Rojabnya

samping musholla raudhoh makamnya

 

Orang yang sholeh banyak tandanya

terlebih-lebih waktu wafatnya

Manusia banyak datang melawatnya

Baca Juga :  18 Remaja Diamankan Polisi, Disinyalir Mau Tawuran

Allah yang gerakkan geretek hatinya

Guru sekumpul lebih dahsyatnya

jalanan macet dgn totalnya

Jalanan penuh dgn manusia

hadir mensholatkan sampai pemakamannya

Semua musuh yang dengki padanya

dihari itu terbelalak matanya

Lihat manusia begitu banyaknya

karna Allahlah yang Maha Tahunya

Dipagi rabu hari wafatnya

seperti kilat masyhur khobarnya

Langitpun mendung sedih berduka

hujan gerimis nangis padanya

Didalam hadits Nabi sabdakan

munafiklah orang Nabi sifatkan

Jika tak sedih ‘Ulama wafatan

sejahat manusia Ya Allah jauhkan

 

Wahai muslimin dan muslimatnya

paling besar musibah pada agama

Wafatnya Nabi penutup Rosulnya

dan wafat ‘Ulama penggantinya

Duhai Ayah Guru Sekumpul

sungguh do’amu Allah qobul

Engkaulah sebab kami berkumpul

Di sini berkumpul di syurga berkumpul

 

Kini Engkau telah tiada

pandanglah kami senantiasa

Dulu Engkau pernah berkata

pandangan Guru yang wafat lebih tajamnya

 

Namamu terus dikenang-kenang

semua org cinta dan sayang

Seorang Guru lucu periang

pikiran yang kusut menjadi hilang

Engkau figur yang Nabi gambarkan

berikan ‘ilmu berikan ‘amalan

Pastilah Engkau dikubur nyaman

terima balasan jaza’ul ihsan

Sebelum wafat engkau sempatkan

berikan kami terbaik ‘amalan

Paket ‘Al Qur’an yang kau pilihkan

semoga kami di istiqomahkan

Ya Allah lapangkan Beliau didalam kuburnya

Turunkan rahmat MUya Robb banyak banyak padanya

Ciumkan Beliau bau surganya

Semua dosanya hilang dan sirna

Ya Allah kami pun mohon ampunan

Dunia akhirat mohon diselamatkan

Sekeluargaan jiran dan teman

Husnul khotimah mohon sudahkan.

(uwais/jpg)

 

PUNCAK haul Abah Guru Sekumpul ke-20 akan berlangsung 5 Januari 2025 di Martapura, Kalimantan Selatan. Abah Guru Sekumpul atau KH Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani merupakan salah satu ulama dari Banjar Kalimantan Selatan yang banyak memiliki karomah.

Banyak santri dan muhibbin yang merindukan sosok Guru yang sangat periang dan merangkul semua kalangan. Untuk mengenang Abah Guru Sekumpul, terlebih lagi menjelang haulnya, banyak muhibbin dan para santrinya melantunkan syair manaqib yang berisi tentang kisah dakwah dan karomahnya.

Berikut bacaan lengkap Syair Manaqib Abah Guru Sekumpul:

Dengan Bismillah kami mulakan

Alhamdulillah kami sertakan

Sholawat salam kami haturkan

kepada Nabi,Keluarga,Shohabat ikutkan

Sekumpul komplek Raudhoh namanya

kitab dan dzikir,sholawat dibaca

Terang cahyanya nyinari majlisnya

tercurah banyak Rahmat Tuhannya

Sekumpul mengumpul banyak ‘Ulama

kumpul bersama dimajlisnya

Seorang Guru lautan ‘ilmunya

Syaikhona Zaini mimpin ta’limnya

Berbagai ‘ilmu diajarkannya

segala ‘ilmu fardhu ‘ainnya

Tauhid dan fiqih juga tasawwufnya

semoga Allah balas jasanya

Duhai Guru Ayah kami

engkau mendidik bimbing ruh kami

Engakau lah pewaris Nabi-Nabi

nyebar luaskan sunnahnya Nabi

Cahya sekumpul Allah masyhurkan

berbagai ‘ilmu Habaib datangan

Berbagai penjuru dunia datangan

Mekkah Hadromaut tak ketinggalan

Seorang ‘ulama Allah komplitkan

suaranya merdu wajahnya tampan

Tinggi badannya indah menawan

siapa ketemu tunduk dan sopan

Musholla Raudhoh tempat ajarnya

bermacam ‘ilmu serta wiridnya

Sebagai ‘ulama ikutkan Nabinya

yang islam padanya amat banyaknya

 

Beliau terkenal murah hatinya

murah hartanya sosial hatinya

Setiap tamu dan yang muallafnya

Baca Juga :  SKY Sebut Guru Sangat Berperan dalam Kemajuan Bangsa

diberinya duit dengan kasihnya

Mesjid Martapura dan pesantrennya

ikut menaruh celengan ‘amalnya

Hasilnya puas banyak dapatnya

berkah ‘ilmunya berkah Gurunya

Sekumpul masyhur banyak muridnya

lebih sepuluh ribu orangnya

Terlebih-lebih waktu maulidnya

komplek sekumpul tak memuatnya

 

Beliau keturunan Syekh Arsyadnya

Datu kelampayan itu masyhurnya

Betapa senang hati Datunya

lihat cucunya dengan suksesnya

 

Pengajian sekumpul membawa berkah

akhirat berkah dunia pun berkah

Ojek dan taksi beca pun berkah

inilah majlis pembawa Rahmat

Beliau ‘Ulama bukan ‘Umaro

bahkan ‘Umaro datang padanya

Duduk bersimpuh dengan ta’limnya

bersih politik melulu agama

Beliau terkenal kharismatiknya

pejabat negara bahkan presidennya

Semuanya datang minta do’anya

ngambil berkahnya dengar nasehatnya

 

Tugas ‘Ulama amat beratnya

bermacam rintangan dihadapinya

Segala fitnahan dengkian padanya

diterima dengan lapang dadanya

Hidup didunia jangan herannya

negrinya bala negrinya fana

Setiap orang cinta padanya

ada juga orang benci padanya

 

Rasulullah pun yang paling mulia

ada yang beriman ada yang kafirnya

Dari Nabi Adam hingga kiamatnya

ada yang suka ada yang bencinya

Sebelum tiba waktu wafatnya

komplikasi penyakit Allah ngujinya

Hatinya sobar terus berobatnya

sakit menambah tinggi pangkatnya

Didalam sakit terus ngajarnya

seolah penyakit tak dirasanya

Inilah hamba Allah mencintainya

Tanda Allah cinta disakitkannya

Kini tibalah waktu wafatnya

rabu malamnya subuh waktunya

Tanggal 5 bulan Rojabnya

samping musholla raudhoh makamnya

 

Orang yang sholeh banyak tandanya

terlebih-lebih waktu wafatnya

Manusia banyak datang melawatnya

Baca Juga :  18 Remaja Diamankan Polisi, Disinyalir Mau Tawuran

Allah yang gerakkan geretek hatinya

Guru sekumpul lebih dahsyatnya

jalanan macet dgn totalnya

Jalanan penuh dgn manusia

hadir mensholatkan sampai pemakamannya

Semua musuh yang dengki padanya

dihari itu terbelalak matanya

Lihat manusia begitu banyaknya

karna Allahlah yang Maha Tahunya

Dipagi rabu hari wafatnya

seperti kilat masyhur khobarnya

Langitpun mendung sedih berduka

hujan gerimis nangis padanya

Didalam hadits Nabi sabdakan

munafiklah orang Nabi sifatkan

Jika tak sedih ‘Ulama wafatan

sejahat manusia Ya Allah jauhkan

 

Wahai muslimin dan muslimatnya

paling besar musibah pada agama

Wafatnya Nabi penutup Rosulnya

dan wafat ‘Ulama penggantinya

Duhai Ayah Guru Sekumpul

sungguh do’amu Allah qobul

Engkaulah sebab kami berkumpul

Di sini berkumpul di syurga berkumpul

 

Kini Engkau telah tiada

pandanglah kami senantiasa

Dulu Engkau pernah berkata

pandangan Guru yang wafat lebih tajamnya

 

Namamu terus dikenang-kenang

semua org cinta dan sayang

Seorang Guru lucu periang

pikiran yang kusut menjadi hilang

Engkau figur yang Nabi gambarkan

berikan ‘ilmu berikan ‘amalan

Pastilah Engkau dikubur nyaman

terima balasan jaza’ul ihsan

Sebelum wafat engkau sempatkan

berikan kami terbaik ‘amalan

Paket ‘Al Qur’an yang kau pilihkan

semoga kami di istiqomahkan

Ya Allah lapangkan Beliau didalam kuburnya

Turunkan rahmat MUya Robb banyak banyak padanya

Ciumkan Beliau bau surganya

Semua dosanya hilang dan sirna

Ya Allah kami pun mohon ampunan

Dunia akhirat mohon diselamatkan

Sekeluargaan jiran dan teman

Husnul khotimah mohon sudahkan.

(uwais/jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru