PROKALTENG.CO-Kota Banjarmasin digemparkan oleh insiden tragis yang terjadi di Jalan Mantuil RT 24, Kelurahan Basirih Selatan, pada Senin (30/6/2025) siang.
Magdalena (40-an lebih) dan putrinya, Mahmudah (18), menjadi korban kekerasan yang diduga dilakukan oleh Samson, pasangan Magdalena, yang diperkirakan berusia paruh baya.
Kejadian ini terungkap usai tetangga mendengar keributan dari dalam rumah pasangan tersebut.
Salah seorang saksi, Markani Alkatiri, mengatakan, Mahmudah sempat berteriak meminta tolong dalam kondisi luka parah.
“Mahmudah berteriak minta tolong dengan keadaan usus terburai,” ujarnya.
Ketika tetangga mendekat, mereka menemukan Magdalena sudah tergeletak bersimbah darah di dalam rumah.
Korban mengalami luka tusukan di beberapa bagian tubuhnya, termasuk dada kiri, leher, dan pipi.
Sejurus kemudian, relawan gawat darurat segera membawa Magdalena dan Mahmudah ke Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.
Namun, nyawa Magdalena tidak tertolong. Sementara itu, Mahmudah kini masih menjalani perawatan intensif.
Sedangkan Samson yang sempat melarikan diri usai kejadian, menyerahkan diri ke Polsek Banjarmasin Selatan tak lama setelah kejadian.
Cinta yang Berujung Maut
Salah satu tetangga, Markani mengungkapkan, status hubungan pasangan ini terkesan tidak jelas.
“Baru sebulan ini saya mendengar mereka setidaknya sudah tiga kali ribut,” kata Markani.
Ia menceritakan, pertengkaran pertama hanya sebatas adu mulut. Namun, konflik semakin memburuk hingga pada pertengkaran kedua, Samson diduga membenturkan istrinya ke dinding. Hingga puncaknya, insiden nahas yang merenggut nyawa Magdalena.
Saat ini, motif sebenarnya dari insiden ini masih diselidiki polisi. Belum ada keterangan resmi dari mereka. (jpg)