Site icon Prokalteng

3.465 Ayunan Maulid di Masjid Keramat Banua Halat, Peserta Membludak

Baayun

Setiap tahun di Masjid Keramat Al-Mukarramoh Desa Banua Halat Kiri melaksanakan prosesi baayun maulid yang pesertanya mencapai ribuan.

PROKALTENG.CO-Dari pagi prosesi baayun maulid di Masjid Keramat Al-Mukarramoh Desa Banua Halat Kiri, Kecamatan Tapin Utara dimulai. Ditandai pembacaan zikir, selawat, doa, serta ceramah yang dibawakan Guru Nor Ipansyah alias Guru Gabin dari Gambut.

Baayun maulid di Banua Halat memang rutin setiap tahun. Ayunannya selalu ribuan. Sedangkan jemaah yang hadir belasan ribu orang.

Peserta tertua berumur 95 tahun bernama Siti Arfah. Termuda Nabila Az-Zahra berumur 7 hari. Paling jauh dari Jakarta, Wonogiri, dan Jawa Tengah.

Vina mendaftarkan anaknya untuk ikut kegiatan ini. “Tidak rutin. Tapi, memang sudah nazar kelahiran anak saya,” akunya.

Ramika mengatakan sudah keduakalinya ikut memeriahkan Baayun Maulid di Masjid Al Mukarramah Banua Halat. “Alhamdulillah nazar terkabul. Jadi ikut baayun maulid,” paparnya.

Ketua panitia, Abdul Muthalib mengakui jumlah ayunan yang terpasang tahun ini, mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. “Tahun 2022, ada 4.502 orang. Sedangkan tahun ini mencapai 3.465 orang,” bandingnya, Kamis (28/9) kemarin.

Ia bersyukur pelaksanaan baayun tahun ini berjalan lancar. Namun, ia berharap perlu dukungan lebih luas untuk ke depannya. “Ini termasuk event nasional. Jadi perlu adanya dukungan untuk perbaikan sarana dan prasarana di lokasi. Contohnya lapak tempat baayun yang masih tanah. Bisa diperbaiki lagi agar memudahkan jemaah yang ikut,” harapnya.

Kasat Lantas Polres Tapin, AKP Imam Suryana mengatakan bahwa selama proses baayun maulid, lalu lintas aman dan terkendali. “Walaupun padat merayap, masih lancar. Kantong parkir juga tertib. Sementara tidak ada kejadian yang tidak mengenakkan,” jelasnya.

Pj Bupati Tapin, M Syarifuddin bangga banyak masyarakat yang ikut prosesi baayun di masjid keramat Al-Mukarramah ini. “Baayun maulid salah satu wisata religi di Kalsel. Di sini sebagai ucapan syukur kita, dan mengambil berkah atas bulan maulid,” jelasnya.

Memang diakuinya tidak hanya di Banua Halat saja yang mengadakan baayun maulid. Sudah banyak wilayah lain yang juga turut mengadakan. “Ke depannya akan kita buat beragam. Salah satunya mengadakan pekan maulid terlebih dahulu sebelum pelaksanaan baayun,” janjinya.(dly/gr/dye/jpg/hnd)

Exit mobile version