PROKALTENG.CO-Sebuah perahu yang ditumpangi rombongan santri Al-Falah Putra, Banjarbaru, dikabarkan tenggelam di perairan Desa Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, Minggu (27/10/2024).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi ketika perahu yang membawa puluhan santri tersebut terbalik di perairan Aluh-Aluh sekitar pukul 18.30, atau menjelang magrib.
Detik-detik kejadian itu terekam dalam video yang berdurasi 21 detik. Di sana memperlihatkan sejumlah warga yang melakukan pencarian dengan menggunakan jala ikan.
Sebab, dari banyaknya jumlah santri yang naik perahu, tiga diantaranya dikabarkan belum diketahui keberadaannya.
Mereka adalah M Hafi Mubarak asal Provinsi Kalimantan Timur, M Riski bin Hamzah asal Kecamatan Sungai Lulut dan M Safriyan asal Kecamatan Pelaihari.
Personel Basarnas Banjarmasin, Teguh Prasetyo membenarkan kejadian tersebut. Dan saat ini pihaknya sudah menerjunkan Personel untuk melakukan proses pencarian.
“Benar ada perahu yang terbalik, personel kami (Basarnas Banjarmasin) sedang menuju lokasi untuk membantu proses penyisiran,” ungkap Teguh, Minggu (27/10/2024) malam.
Selain menerjunkan anggotanya, Basarnas Banjarmasin kata Teguh, juga membawa peralatan selam ke TKP tenggelamnya santri tersebut.
“Kawan-kawan di lapangan sedang persiapan untuk proses pencarian korban yang diduga tenggelam,”pungkasnya. (jpg)
PROKALTENG.CO-Sebuah perahu yang ditumpangi rombongan santri Al-Falah Putra, Banjarbaru, dikabarkan tenggelam di perairan Desa Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, Minggu (27/10/2024).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi ketika perahu yang membawa puluhan santri tersebut terbalik di perairan Aluh-Aluh sekitar pukul 18.30, atau menjelang magrib.
Detik-detik kejadian itu terekam dalam video yang berdurasi 21 detik. Di sana memperlihatkan sejumlah warga yang melakukan pencarian dengan menggunakan jala ikan.
Sebab, dari banyaknya jumlah santri yang naik perahu, tiga diantaranya dikabarkan belum diketahui keberadaannya.
Mereka adalah M Hafi Mubarak asal Provinsi Kalimantan Timur, M Riski bin Hamzah asal Kecamatan Sungai Lulut dan M Safriyan asal Kecamatan Pelaihari.
Personel Basarnas Banjarmasin, Teguh Prasetyo membenarkan kejadian tersebut. Dan saat ini pihaknya sudah menerjunkan Personel untuk melakukan proses pencarian.
“Benar ada perahu yang terbalik, personel kami (Basarnas Banjarmasin) sedang menuju lokasi untuk membantu proses penyisiran,” ungkap Teguh, Minggu (27/10/2024) malam.
Selain menerjunkan anggotanya, Basarnas Banjarmasin kata Teguh, juga membawa peralatan selam ke TKP tenggelamnya santri tersebut.
“Kawan-kawan di lapangan sedang persiapan untuk proses pencarian korban yang diduga tenggelam,”pungkasnya. (jpg)
