PROKALTENG.CO – Ketika Kota Banjarmasin dilanda hujan. Rumah Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin, Husni Thamrin, di Kompleks Air Mantan, Jalan Yos Sudarso, Banjarmasin Barat, terbakar pada Sabtu (22/2) malam.
Rumah lain yang terbakar adalah milik Ketua RT 28 Telaga Biru, Nur Rahman. Dilansir dari Radarbanjarmasin.jawapos.com (grup prokalteng.co). Nur menceritakan, saat kejadian ia sedang berada di majelis taklim dekat rumahnya. Ia baru menyadari rumahnya terbakar ketika mendengar keributan di luar.
“Api sudah membumbung tinggi di atap rumah,” tutur pria 58 tahun itu.
Nur tak pasrah begitu saja. Dia mengambil tabung apar, masuk ke dalam dan menyemprotkannya, tapi sudah terlambat.“Saya keluar dan menjauh dari kobaran api, untung sempat menyelamatkan berkas-berkas penting.”
Sementara itu, Husni sedang berada di luar kota, di Martapura. Saat itu di rumah hanya ada putrinya seorang.Anak Husni berada di dalam kamar tidur, dan baru menyadari terjadi kebakaran setelah mendengar teriakan tetangga.
“Cuma anak saya di rumah, dia langsung mencari tempat aman, sementara istri saya sedang menemani ibu kami di rumah sebelah. Berjarak sekitar tiga rumah,” kata Husni.
Mendengar kabar buruk itu, Husni bergegas pulang ke Banjarmasin. Setiba di sana, ia menyaksikan rumahnya tinggal arang.”Istri saya sempat menyelamatkan dokumen-dokumen penting, sisanya barang-barang berharga tak sempat diselamatkan,” ucapnya.
Sejumlah petugas BPBD berdatangan ke lokasi membantu membersihkan puing-puing rumah Husni. Si jago merah dengan mudah menjalar lantaran material bangunan terdiri dari kayu dan berdempet-dempetan.
Selain kedua rumah ini, rumah saudara Husni di sebelah rumah Nur juga terdampak. Mengalami kerusakan ringan.Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Pujie Firmansyah melalui Kanit Reskrim Ipda Mazun Koso mengatakan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
“Penyebabnya belum bisa disimpulkan, apalagi menduga-duga. Begitu juga asal api dari rumah siapa, karena saksi mata saat itu melihat kedua atap rumah sudah terbakar,” kata Mazun.