PROKALTENG.CO-Setelah dua malam ABK yang dikabarkan tenggelam di Sungai Barito, Desa Bantuil Kecamatan Cerebon, ditemukan mengapung,Selasa (23/4) pagi tadi.
Dari video yang beredar terlihat tim Basarnas bersama personel Polisi Airud, serta relawan emergency Banjarmasin sedang melakukan proses evakuasi menggunakan dua buah speed boat.
Dari percakapan tim yang mengevakuasi sudah dipastikan sosok mayat yang mengapung adalah Muhammad Fikri Khairil (19) Juru Mudi Tugboad Sakhamas, dengan ciri yaitu mengenakan celana jins warna biru malam.
Dikonfirmasi Kasat Polairud Polres Batola AKP Suprianto membenarkan perihal temuan ABK yang tenggelam di sungai Barito tersebut.
“Sekitar jam sembilan tadi tak jauh dari lokasi awal tenggelam,” jawab Suprianto dikonfirmasi.
“Jasadnya dievakuasi ke kamar pemulasaraan jenazah untuk proses selanjutnya,,” beberlebih lanjut.
Sebelum jatuh ke sungai juri mudi ini dikabarkan sedang menerima telepon, sementara teman-temanya di hadapan televisi menonton bola. Korban mengarah ke tepi sungai ujung batang.
Merasa kehilangan temannya, dua rekan korban mencari dan hanya melihat dua buah sendal milik korban mengapung di sungai.
Kapten Tugboad Sakhamas langsung melaporkan ke Satuan Polair Polres Barito Kuala dan pemilik Tambatan juga melaporkan kejadian ini Ke Polsek Cerbon.
Kemudian dilakukan pencarian terhadap korban hingga pagi ini baru ditemukan mengapung. (jpg)
PROKALTENG.CO-Setelah dua malam ABK yang dikabarkan tenggelam di Sungai Barito, Desa Bantuil Kecamatan Cerebon, ditemukan mengapung,Selasa (23/4) pagi tadi.
Dari video yang beredar terlihat tim Basarnas bersama personel Polisi Airud, serta relawan emergency Banjarmasin sedang melakukan proses evakuasi menggunakan dua buah speed boat.
Dari percakapan tim yang mengevakuasi sudah dipastikan sosok mayat yang mengapung adalah Muhammad Fikri Khairil (19) Juru Mudi Tugboad Sakhamas, dengan ciri yaitu mengenakan celana jins warna biru malam.
Dikonfirmasi Kasat Polairud Polres Batola AKP Suprianto membenarkan perihal temuan ABK yang tenggelam di sungai Barito tersebut.
“Sekitar jam sembilan tadi tak jauh dari lokasi awal tenggelam,” jawab Suprianto dikonfirmasi.
“Jasadnya dievakuasi ke kamar pemulasaraan jenazah untuk proses selanjutnya,,” beberlebih lanjut.
Sebelum jatuh ke sungai juri mudi ini dikabarkan sedang menerima telepon, sementara teman-temanya di hadapan televisi menonton bola. Korban mengarah ke tepi sungai ujung batang.
Merasa kehilangan temannya, dua rekan korban mencari dan hanya melihat dua buah sendal milik korban mengapung di sungai.
Kapten Tugboad Sakhamas langsung melaporkan ke Satuan Polair Polres Barito Kuala dan pemilik Tambatan juga melaporkan kejadian ini Ke Polsek Cerbon.
Kemudian dilakukan pencarian terhadap korban hingga pagi ini baru ditemukan mengapung. (jpg)
