26.7 C
Jakarta
Wednesday, July 3, 2024
spot_img

Terlibat Pengeroyokan, Geng Motor Japstyle di Banjarbaru Dibekuk Polisi

PROKALTENG.CO-Unit Reskrim Polres Banjarbaru membekuk tujuh anggota Geng Motor Japstyle yang terlibat dalam kasus pengeroyokan di Kota Banjarbaru.

Lima pelaku dewasa berinisial MAL (18), ZNM (20), RH (21), AG (19), dan AFS (21). Dua pelaku lainnya adalah anak di bawah umur atau anak berhadapan dengan hukum (ABH).

Kapolres Banjarbaru melalui Kasi Humas, AKP Syahruji, mengatakan pengeroyokan terjadi pada Kamis, 23 Mei 2024, di depan Indomaret Fresh, samping Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kota Banjarbaru.

Korban pengeroyokan adalah Muhammad Iqbal, warga Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin. Aksi ini dipicu oleh ketidakpuasan pelaku utama terhadap ajakan kencan korban kepada sepupu perempuannya, N.

Korban dipancing datang ke Banjarbaru dan disergap di depan toko retail. Meski ditantang berkelahi satu lawan satu, korban memilih tidak melawan dan mencoba melarikan diri. Namun, pelaku utama bersama enam pelaku lainnya tetap mengejar dan memukuli korban.

Baca Juga :  Curhat, Shaloom Razade Pernah Pacari Anak Geng Motor

Karena banyak disaksikan dan direkam oleh orang-orang dari atas JPO, para pelaku membawa korban ke kawasan Perkantoran Gubernur Kalsel dengan mobil Ayla Merah dan kembali memukulinya hingga cedera.

Semua pelaku berhasil diamankan pada Kamis (6/6/2024) malam dan dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara. Barang bukti seperti kendaraan, helm, dan jaket disita.

Kasat Reskrim Polres Banjarbaru, Iptu Zuhri Muhammad, mengatakan para pelaku adalah anggota Geng Motor Japstyle yang sering berkumpul di depan Indomaret Fresh dan rest area batas Kota Banjarbaru.

“Sebagian besar anggota geng ini adalah pelajar SLTA dan mahasiswa dari luar Banjarbaru,” ungkap Zuhri.

Penangkapan geng motor ini diharapkan menjadi contoh bagi kelompok lain agar tidak melakukan aksi serupa. Zuhri mengimbau para pemuda di Kota Banjarbaru untuk menghindari kegiatan negatif dan meminta orang tua lebih memperhatikan anak-anak.

Baca Juga :  Pemotor Tewas usai Tabrak Buritan Bus Tayo

Polres Banjarbaru akan terus melakukan patroli dan razia untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Masyarakat diharapkan selalu waspada dan melaporkan kegiatan mencurigakan kepada pihak berwajib.

Kronologi

– Berawal dari ajakan kencan Iqbal (korban) kepada N

– Ajakan kencan itu diketahui dan membuat kesal sepupu N yang merupakan salah satu pelaku ABH

– Pelaku ABH bersama N memancing korban untuk bertemu di Indomaret Fresh samping JPO Banjarbaru.

– Korban berangkat dari Binuang, Tapin.

– Sesampainya di lokasi, korban disergap ABH bersama enam pelaku lainnya.

-Pelaku ABH bersama enam pelaku langsung menghajar korban.

– Melihat banyak warga merekam aksi pengeroyokannya, korban kemudian dibawa ke wilayah gubernuran.

– Korban kembali dikeroyok hingga tersungkur dan cedera. (jpg)

PROKALTENG.CO-Unit Reskrim Polres Banjarbaru membekuk tujuh anggota Geng Motor Japstyle yang terlibat dalam kasus pengeroyokan di Kota Banjarbaru.

Lima pelaku dewasa berinisial MAL (18), ZNM (20), RH (21), AG (19), dan AFS (21). Dua pelaku lainnya adalah anak di bawah umur atau anak berhadapan dengan hukum (ABH).

Kapolres Banjarbaru melalui Kasi Humas, AKP Syahruji, mengatakan pengeroyokan terjadi pada Kamis, 23 Mei 2024, di depan Indomaret Fresh, samping Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kota Banjarbaru.

Korban pengeroyokan adalah Muhammad Iqbal, warga Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin. Aksi ini dipicu oleh ketidakpuasan pelaku utama terhadap ajakan kencan korban kepada sepupu perempuannya, N.

Korban dipancing datang ke Banjarbaru dan disergap di depan toko retail. Meski ditantang berkelahi satu lawan satu, korban memilih tidak melawan dan mencoba melarikan diri. Namun, pelaku utama bersama enam pelaku lainnya tetap mengejar dan memukuli korban.

Baca Juga :  Curhat, Shaloom Razade Pernah Pacari Anak Geng Motor

Karena banyak disaksikan dan direkam oleh orang-orang dari atas JPO, para pelaku membawa korban ke kawasan Perkantoran Gubernur Kalsel dengan mobil Ayla Merah dan kembali memukulinya hingga cedera.

Semua pelaku berhasil diamankan pada Kamis (6/6/2024) malam dan dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara. Barang bukti seperti kendaraan, helm, dan jaket disita.

Kasat Reskrim Polres Banjarbaru, Iptu Zuhri Muhammad, mengatakan para pelaku adalah anggota Geng Motor Japstyle yang sering berkumpul di depan Indomaret Fresh dan rest area batas Kota Banjarbaru.

“Sebagian besar anggota geng ini adalah pelajar SLTA dan mahasiswa dari luar Banjarbaru,” ungkap Zuhri.

Penangkapan geng motor ini diharapkan menjadi contoh bagi kelompok lain agar tidak melakukan aksi serupa. Zuhri mengimbau para pemuda di Kota Banjarbaru untuk menghindari kegiatan negatif dan meminta orang tua lebih memperhatikan anak-anak.

Baca Juga :  Pemotor Tewas usai Tabrak Buritan Bus Tayo

Polres Banjarbaru akan terus melakukan patroli dan razia untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Masyarakat diharapkan selalu waspada dan melaporkan kegiatan mencurigakan kepada pihak berwajib.

Kronologi

– Berawal dari ajakan kencan Iqbal (korban) kepada N

– Ajakan kencan itu diketahui dan membuat kesal sepupu N yang merupakan salah satu pelaku ABH

– Pelaku ABH bersama N memancing korban untuk bertemu di Indomaret Fresh samping JPO Banjarbaru.

– Korban berangkat dari Binuang, Tapin.

– Sesampainya di lokasi, korban disergap ABH bersama enam pelaku lainnya.

-Pelaku ABH bersama enam pelaku langsung menghajar korban.

– Melihat banyak warga merekam aksi pengeroyokannya, korban kemudian dibawa ke wilayah gubernuran.

– Korban kembali dikeroyok hingga tersungkur dan cedera. (jpg)

spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru