Site icon Prokalteng

Ferry Penyeberangan Kotabaru-Batulicin Karam, 23 Orang Dievakuasi

ferry-penyeberangan-kotabaru-batulicin-karam-23-orang-dievakuasi

PROKALTENG.CO-Sebanyak 23 orang dievakuasi dari kapal fery jurusan Tanah Bumbu – Kotabaru. Kapal fery Jembatan Musi II, karam Kamis (6/5) sekitar pukul 11 siang, dekat pelabuhan sandar Tanjung Serdang.

Dilansir dari Prokal.co, Kepala KSOP Kotabaru – Tanah Bumbu, Agus Sularto melalui Kasi KBPP Rona Wira kepada Radar Banjarmasin (jaringan Prokalteng.co), Jumat (7/5) malam tadi mengatakan, kapal karam terseret angin dan arus.

"Pagi itu angin kencang. Ada kabut, kata kapten kapal," ujarnya. Kapal akhirnya terseret dan kandas di atas gusung atau karang. Kecepatan kapal saat itu 3 – 4 knot per jam. Kondisi air surut. Menyulitkan kapten mengeluarkan kapal dari posisi itu. "Mereka akhirnya kontak kami, minta bantuan," kata Ronan.

Sore hari kapal patroli KSOP menuju lokasi. Sebanyak 16 orang dibawa ke pelabuhan pusat kota Kotabaru, Stagen. Sisa penumpang 7 orang bersikeras tetap di kapal, karena khawatir dengan kondisi kendaraan roda dua mereka.

Saat itu juga proses evakuasi coba dilakukan. Menggunakan tugboat yang ada di sana. Sayang, surut masih tinggi. Kapal tidak bergerak dari atas karang. Dari data manifset, jumlah penumpang total 23 orang. Kendaraan 8 buah roda dua, satu sedan, satu pikap, satu truk pos, tiga truk pupuk.

Jumat siang (7/5) , 7 orang penumpang yang masih bertahan akhirnya mengalah. Mereka ikut kapal nelayan ke pelabuhan Tanjung Serdang. Sore harinya semua ABK juga meninggalkan kapal. Saat ini kapal sudah miring 10 derajat. Air laut masuk dari depan kapal yang miring. "Ketinggian air ada masuk satu meter," terang Rona.

Semua kendaraan ungkapnya sudah diikat. Berikut truk. "Kalau kerugian itu ada asuransi," bebernya. Rencana evakuasi lanjutan akan dilakukan, Senin (10/5). Menunggu pasang puncak. "Ini pasang ada, cuma masih dua meter. Kita tunggu top nya, Senin nanti 2,5 meter," pungkasnya.

Exit mobile version