PROKALTENG.CO-Penumpang Kapal KM Niki Sejahtera telah sampai ke Dermaga Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, bakda Jumat tadi, 24 jam setelah musibah di daerah Masalembu. Mereka menumpangi kapal Patroli Keamanan Laut (Kamla), diiringi Ditpolairud Polda Kalsel, Basarnas, dan KSOP Kelas 1 Banjarmasin.
Satu persatu penumpang diturunkan dari kapal ke ruang tunggu penumpang. Sebagian dievakuasi ke Rumah Sakit dr Soeharsono TPT Banjarmasin, lantaran ada yang
mengalami luka bakar, syok dan terserang stroke ringan.
Sayangnya proses peliputan dihalangi oleh sekuriti Pelindo. Petugas menghalangi wartawan yang hendak mengambil gambar dan video saat proses penurunan dari kapal ke dermaga.
Bahkan, sekuriti langsung memblokade pintu masuk dengan cara menghalangkan kursi.
“Kita hanya menjalankan tugas, tidak berani mengizinkan masuk,” ucap selah seorang sekuriti.
Setelah usai proses evakuasi barulah diizinkan masuk oleh petugas angkatan
laut, itupun dibatasi.
Komandan KN Singa Laut-402 Bakamla RI Letkol M Rita Udin, mengungkapkan dalam insiden ini seorang kru kapal mengalami luka bakar ketika berusaha memadamkan kobaran api.
“Dia terkena semburan api saat mencoba memadamkan, setelah itu dia tak bisa melakukan pemadaman lagi dan menjauh. Untuk luka bakar di kaki sebelah kanan, dan posisinya sudah berada di rumah sakit,” ungkap M Rita Udin.
Dugaan sementara kata, M Rita Udin, kebakaran diakibatkan percikan api dari salah satu mobil pribadi penumpang yang ada di lantai 2 parkir kapal tersebut. “Diduga korsleting, lalu mobil itu
terbakar. Awak kapal sempat berupaya memadamkan, tetapi api semakin membesar di kamar mesin dan merembet ke anjungan, akhirnya kapten memutuskan
melaksanakan peran peninggalan kapal,” jelas M Rita Udin.
Lima orang penumpang juga dilarikan ke rumah sakit dr Soeharsono lantaran syok dan trauma berat. “Mereka semua dalam penanganan medis,” tambah Kepala Bidang Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas I Banjarmasin, Germas.
Germas mengungkapkan bahwa semua penumpang maupun kru kapal berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian untuk dibawa ke Banjarmasin.
Setelah dievaluasi Bakamla, penumpang diinapkan di sebuah hotel di Banjarmasin. “Semua penumpang sudah diistirahatkan di hotel,” ujarnya.
“Terkait bangkai kapal, sudah kami laporkan dan sekarang kapal tersebut tidak bertuan. Dikhawatirkan kapal akan hanyut ke mana-mana dan mengakibatkan kecelakaan yang
lain,” sambungnya.
Sementara itu, Ditpolairud Polda Kalsel menurunkan ratusan personel untuk membantu proses evakuasi. Sebagian menuju lokasi setelah mendapatkan informasi. Sebagian lagi menunggu penjemputan di pelabuhan trisakti. “Selain personel kita turunkan tenaga medis dan ambulans. Mereka langsung kita lakukan pemeriksaan setelah tiba di
pelabuhan,” lanjut Ditpolairud Polda Kalsel Kombes Pol Andi Adnan Syafruddin, melalui Kasubdit Gakkum AKBP Yeremias Tony Putrawan.
Diungkapkan Yeremias, dari hasil pendataan, diketahui di dalam kapal tersebut bermuatan 9 buah truk tronton, 25 buah truk besar, 7 buah truk kecil dan 6 buah mobil pribadi serta 4 sepeda motor dan 3 motor Tossa. “Ada 44 ABK dan 76 penumpang,” ungkap Yeremias.
Untuk selanjutnya Ditpolairud Polda Kalsel sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti Insiden tersebut . “Tim masih melakukan penyelidikan di
lapangan,” tandasnya. (jpg)