PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepolisian Daerah (Polda)Kalimantan Tengah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak tinggal diam menghadapi aksi premanisme yang dinilai semakin meresahkan dan mengancam ketertiban umum.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan melalui Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji, menegaskan bahwa tindakan premanisme bukanlah persoalan kecil. Premansime merupakan pelanggaran hukum yang harus dilawan secara bersama-sama oleh aparat dan masyarakat.
“Premanisme bukan sekadar gangguan kecil, tapi bisa menjadi benih kejahatan besar jika dibiarkan. Oleh karena itu, masyarakat jangan ragu untuk melapor jika menjadi korban atau mengetahui adanya tindak premanisme,” ujarnya, Sabtu (31/5/2025).
Ia mengakui bahwa intimidasi dari pelaku premanisme sering kali membuat warga takut untuk melapor. Kondisi ini dianggap memperparah situasi, karena memberikan ruang kepada para pelaku untuk terus melakukan aksinya tanpa takut hukum.
Untuk itu, Erlan mengimbau masyarakat agar segera menghubungi kantor polisi terdekat atau memanfaatkan layanan pengaduan jika menemui aksi mencurigakan seperti pemerasan, ancaman, atau kekerasan oleh kelompok tertentu. Menurutnya, setiap laporan akan diterima dan ditindaklanjuti secara serius.
“Kita semua punya tanggung jawab dalam menciptakan rasa aman. Diam bukan solusi. Melapor adalah langkah nyata dalam menjaga ketertiban lingkungan,” katanya.
Lebih lanjut, Polda Kalteng memastikan pihaknya berkomitmen untuk menindak segala bentuk premanisme dengan tegas dan profesional. Mereka juga membuka ruang kolaborasi dengan tokoh masyarakat untuk memperkuat pengawasan di lingkungan masing-masing.
“Mari bersama kita ciptakan Kalteng yang lebih damai dan bebas dari rasa takut. Premanisme harus dilawan, dan keberanian warga untuk melapor adalah kunci utama,” pungkasnya. (ndo/hnd)