PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kerja keras Tim SAR Gabungan dalam pencarian korban tenggelam di Sungai Barito membuahkan hasil. Sabtu, (29/6) merupakan hari ketiga pencarian korban ABK, Muhammad Kholid (25) yang tenggelam di Sungai Barito Desa Teluk Betung Kecamatan Karau Kuala, Kabupaten Barito Selatan, Kamis (27/6/2024) sore.
Korban yang merupakan anak buah kapal (ABK) FC. RATU GIOK MINI KSA itu, pada pukul 08.20 WIB ditemukan mengapung sekitar 400 meter dari tempat kejadian musibah (TKM).
“Korban yang kita cari telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 400 meter dari titik tenggelam korban. Selanjutnya korban kami evakuasi ke Puskesmas Bangkuang.” ucap Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangkaraya, AA. Ketut Alit Supartana.
Dia memberikan apresiasi kepada Tim SAR gabungan, karena telah berkerja keras untuk melakukan pencarian hingga korban ditemukan.
“Dengan ditemukannya korban, maka Ops SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Terima kasih kepada seluruh Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian ini,”ujarnya.
Diketahui sebelumnya, Kamis (27/6) pukul 16:00 WIB setelah selesai bekerja Kholid beserta lima orang temannya berenang di Sungai Barito. Lima orang temannya naik menuju dermaga, namun Kholid mengalami kelelahan. Sempat dilempar alat apung, namun korban tidak dapat menjangkau dan terus tenggelam. (jef/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kerja keras Tim SAR Gabungan dalam pencarian korban tenggelam di Sungai Barito membuahkan hasil. Sabtu, (29/6) merupakan hari ketiga pencarian korban ABK, Muhammad Kholid (25) yang tenggelam di Sungai Barito Desa Teluk Betung Kecamatan Karau Kuala, Kabupaten Barito Selatan, Kamis (27/6/2024) sore.
Korban yang merupakan anak buah kapal (ABK) FC. RATU GIOK MINI KSA itu, pada pukul 08.20 WIB ditemukan mengapung sekitar 400 meter dari tempat kejadian musibah (TKM).
“Korban yang kita cari telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 400 meter dari titik tenggelam korban. Selanjutnya korban kami evakuasi ke Puskesmas Bangkuang.” ucap Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangkaraya, AA. Ketut Alit Supartana.
Dia memberikan apresiasi kepada Tim SAR gabungan, karena telah berkerja keras untuk melakukan pencarian hingga korban ditemukan.
“Dengan ditemukannya korban, maka Ops SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Terima kasih kepada seluruh Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian ini,”ujarnya.
Diketahui sebelumnya, Kamis (27/6) pukul 16:00 WIB setelah selesai bekerja Kholid beserta lima orang temannya berenang di Sungai Barito. Lima orang temannya naik menuju dermaga, namun Kholid mengalami kelelahan. Sempat dilempar alat apung, namun korban tidak dapat menjangkau dan terus tenggelam. (jef/hnd)
