PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kawasan ramai seperti Pasar Besar, Jalan Jawa hingga Halmahera, Kota Palangka Raya, berisiko tinggi terhadap tindak kriminal, khususnya di toko-toko perhiasan yang banyak dikunjungi masyarakat.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Satsamapta Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palangka Raya meningkatkan patroli rutin di area tersebut.
“Kami melakukan patroli guna mencegah tindak kriminal di wilayah hukum kami, khususnya pada kawasan yang sering dikunjungi masyarakat,” ujar Aiptu Sumarlin, anggota Unit Patmor Satsamapta, Kamis (24/4/2025).
Pada patroli kali ini, Aiptu Sumarlin bersama rekannya mendatangi toko perhiasan di kawasan tersebut dan memberikan imbauan mengenai pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kriminalitas.
“Selalu jaga kewaspadaan dan berhati-hati. Kelengahan bisa menjadi kesempatan bagi pelaku kriminal untuk melakukan kejahatan,” imbau Aiptu Sumarlin.
Selain itu, Aiptu Sumarlin juga memberikan saran kepada pedagang untuk mengurangi risiko menjadi korban kejahatan. Di antaranya adalah dengan menjaga toko oleh minimal dua orang, menghindari meninggalkan toko kosong selama jam buka, serta memastikan peralatan keamanan seperti gembok, kunci etalase, dan CCTV terpasang dengan baik.
“Keamanan toko sangat penting. Langkah-langkah tersebut dapat membantu meminimalkan ancaman tindak kriminal,” pungkasnya. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kawasan ramai seperti Pasar Besar, Jalan Jawa hingga Halmahera, Kota Palangka Raya, berisiko tinggi terhadap tindak kriminal, khususnya di toko-toko perhiasan yang banyak dikunjungi masyarakat.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Satsamapta Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palangka Raya meningkatkan patroli rutin di area tersebut.
“Kami melakukan patroli guna mencegah tindak kriminal di wilayah hukum kami, khususnya pada kawasan yang sering dikunjungi masyarakat,” ujar Aiptu Sumarlin, anggota Unit Patmor Satsamapta, Kamis (24/4/2025).
Pada patroli kali ini, Aiptu Sumarlin bersama rekannya mendatangi toko perhiasan di kawasan tersebut dan memberikan imbauan mengenai pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kriminalitas.
“Selalu jaga kewaspadaan dan berhati-hati. Kelengahan bisa menjadi kesempatan bagi pelaku kriminal untuk melakukan kejahatan,” imbau Aiptu Sumarlin.
Selain itu, Aiptu Sumarlin juga memberikan saran kepada pedagang untuk mengurangi risiko menjadi korban kejahatan. Di antaranya adalah dengan menjaga toko oleh minimal dua orang, menghindari meninggalkan toko kosong selama jam buka, serta memastikan peralatan keamanan seperti gembok, kunci etalase, dan CCTV terpasang dengan baik.
“Keamanan toko sangat penting. Langkah-langkah tersebut dapat membantu meminimalkan ancaman tindak kriminal,” pungkasnya. (jef)
