33.1 C
Jakarta
Wednesday, November 19, 2025

Pria Ditemukan Meninggal di Pondok Kayu, Polisi Lakukan Penanganan di Lokasi

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Seorang pria bernama Udin, yang dikenal warga sebagai tukang bangunan, ditemukan meninggal dunia di sebuah pondok kayu di Jalan Perjuangan, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Rabu (19/11/2025) pagi. Temuan ini langsung ditangani jajaran kepolisian dan tim darurat kota.

Ketua RT setempat, Nanang, menjelaskan bahwa Udin bukan warga yang aktif berinteraksi di lingkungan, tetapi beberapa warga mengenalnya karena sering membantu pembangunan rumah di kawasan tersebut.

“Beliau memang sering keluar kota untuk bekerja. Sekitar seminggu lalu pulang dan menempati gudang di rumah yang sedang dibangun. Sedang sakit, kami kurang tahu sakit apa, dan beberapa kali menjalani urut,” ujarnya.

Penemuan jasad pertama kali dilakukan oleh seorang tukang bernama Supriyono sekitar pukul 07.00 WIB. Ia bermaksud mencolok listrik ke pondok tersebut dan memanggil Udin, namun tidak ada respons.

Baca Juga :  Menuju Gerbang Pendidikan Kalteng, Palangka Raya Fokus Bangun Infrastruktur Sekolah

“Saya buka pintu, beliau tidak bergerak. Saya langsung memanggil tetangga karena tidak berani masuk setelah melihat kondisinya,” jelasnya.

Pada pukul 08.35 WIB, Tim Emergency Response Palangka Raya (ERP) bersama Piket Pamapta Polresta Palangka Raya, Piket Polsek Pahandut, serta Rescue LazisMU Kalteng tiba di lokasi untuk melakukan penanganan awal.

Petugas kepolisian kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Electronic money exchangers listing

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum menyampaikan keterangan resmi terkait penyebab kematian. (jef)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Seorang pria bernama Udin, yang dikenal warga sebagai tukang bangunan, ditemukan meninggal dunia di sebuah pondok kayu di Jalan Perjuangan, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Rabu (19/11/2025) pagi. Temuan ini langsung ditangani jajaran kepolisian dan tim darurat kota.

Ketua RT setempat, Nanang, menjelaskan bahwa Udin bukan warga yang aktif berinteraksi di lingkungan, tetapi beberapa warga mengenalnya karena sering membantu pembangunan rumah di kawasan tersebut.

“Beliau memang sering keluar kota untuk bekerja. Sekitar seminggu lalu pulang dan menempati gudang di rumah yang sedang dibangun. Sedang sakit, kami kurang tahu sakit apa, dan beberapa kali menjalani urut,” ujarnya.

Electronic money exchangers listing

Penemuan jasad pertama kali dilakukan oleh seorang tukang bernama Supriyono sekitar pukul 07.00 WIB. Ia bermaksud mencolok listrik ke pondok tersebut dan memanggil Udin, namun tidak ada respons.

Baca Juga :  Menuju Gerbang Pendidikan Kalteng, Palangka Raya Fokus Bangun Infrastruktur Sekolah

“Saya buka pintu, beliau tidak bergerak. Saya langsung memanggil tetangga karena tidak berani masuk setelah melihat kondisinya,” jelasnya.

Pada pukul 08.35 WIB, Tim Emergency Response Palangka Raya (ERP) bersama Piket Pamapta Polresta Palangka Raya, Piket Polsek Pahandut, serta Rescue LazisMU Kalteng tiba di lokasi untuk melakukan penanganan awal.

Petugas kepolisian kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum menyampaikan keterangan resmi terkait penyebab kematian. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru