29.1 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Dua Bangunan Toko Berkobar di Pagi Buta, Dugaan karena Ini

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dua bangunan toko di Jalan G Obos Induk, Kota Palangka Raya berkobar sekitar pukul 04.20 Wib, Selasa (15/4/2025) pagi tadi.

Diketahui, bangunan yang hangus terbakar itu, adalah toko fornitur dan toko sprei. Mengetahui kejadian tersebut, petugas pemadam bersama relawan bergegas menuju lokasi.

“Setelah menerima laporan masyarakat, kami segera menuju tempat kejadian. Dalam kurun waktu dua jam kami memadamkan api,” ungkap Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya, Sucipto.

Dia mengatakan adanya kendala upaya pemadaman karena bahan atau barang yang berada dalam bangunan sangat mudah terbakar. Sehingga dengan cepat menyambar ke mana-mana.

“Laporan yang kami terima, sementara tidak ada korban jiwa dan luka. Untuk kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta,”katanya saat dikonfirmasi media.

Baca Juga :  Dua Oknum Rutan Palangka Raya Masukkan Sabu ke Penjara? Begini Kronologinya

Sementara itu, salah satu warga yang menjadi saksi, Nawawi (35) mengatakan bahwa dirinya melihat awal kejadian dan menduga kebakaran terjadi karena korsleting listrik.

“Rumah saya dekat di sini. Sepertinya korsleting di bagian depan toko. Seperti ada kabel terbuka. Waktu itu api masih kecil,” katanya.

Dia mengaku bersama warga sekitar awalnya ingin membantu. Namun karena kondisi basah, sehingga warga sekitar tidak memberanikan diri dn langsung menghubungi pemadam.  Hingga berita ini ditayangkan, pihak berwenang masih melakukan penyelidikkan guna mengetahui penyebab kebakaran yang sebenarnya. (jef/hnd)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dua bangunan toko di Jalan G Obos Induk, Kota Palangka Raya berkobar sekitar pukul 04.20 Wib, Selasa (15/4/2025) pagi tadi.

Diketahui, bangunan yang hangus terbakar itu, adalah toko fornitur dan toko sprei. Mengetahui kejadian tersebut, petugas pemadam bersama relawan bergegas menuju lokasi.

“Setelah menerima laporan masyarakat, kami segera menuju tempat kejadian. Dalam kurun waktu dua jam kami memadamkan api,” ungkap Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya, Sucipto.

Dia mengatakan adanya kendala upaya pemadaman karena bahan atau barang yang berada dalam bangunan sangat mudah terbakar. Sehingga dengan cepat menyambar ke mana-mana.

“Laporan yang kami terima, sementara tidak ada korban jiwa dan luka. Untuk kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta,”katanya saat dikonfirmasi media.

Baca Juga :  Dua Oknum Rutan Palangka Raya Masukkan Sabu ke Penjara? Begini Kronologinya

Sementara itu, salah satu warga yang menjadi saksi, Nawawi (35) mengatakan bahwa dirinya melihat awal kejadian dan menduga kebakaran terjadi karena korsleting listrik.

“Rumah saya dekat di sini. Sepertinya korsleting di bagian depan toko. Seperti ada kabel terbuka. Waktu itu api masih kecil,” katanya.

Dia mengaku bersama warga sekitar awalnya ingin membantu. Namun karena kondisi basah, sehingga warga sekitar tidak memberanikan diri dn langsung menghubungi pemadam.  Hingga berita ini ditayangkan, pihak berwenang masih melakukan penyelidikkan guna mengetahui penyebab kebakaran yang sebenarnya. (jef/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/