26.8 C
Jakarta
Tuesday, May 13, 2025

Polisi Sita Celurit dan Badik dari Enam Remaja Tawuran di Palangka Raya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Aksi tawuran remaja kembali mengganggu ketertiban umum di Kota Palangka Raya. Polisi dari jajaran Polresta Palangka Raya, Polda Kalimantan Tengah, menyita dua senjata tajam berupa celurit dan badik saat mengamankan enam pelaku di lokasi kejadian, Jalan Manyar IV, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya.

Peristiwa itu terjadi Minggu (11/5/2025) siang, memicu kegaduhan di tengah warga yang panik akibat keributan antarkelompok pemuda. Penindakan ini merupakan bagian dari Operasi Premanisme yang digelar Polresta untuk menekan potensi gangguan keamanan di wilayah hukum setempat.

Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol. Dedy Supriadi, S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa tawuran tersebut merupakan kelanjutan dari konflik yang terjadi pada malam sebelumnya, Sabtu (10/5/2025). Remaja dari kawasan Jalan Tjilik Riwut Km. 9 dilaporkan terlibat bentrok dengan kelompok remaja dari Jalan Manyar IV.

Baca Juga :  Akayah! Seorang Ibu Biarkan Anaknya Disetubuhi Pacar, saat Hamil Disuruh Aborsi

“Beruntung aksi itu dapat segera dihentikan berkat respons cepat personel Ditsamapta Polda Kalteng dibantu warga. Enam remaja berhasil diamankan, masing-masing berinisial RR (13), ALS (15), GS (18), MD (17), DJD (18), dan VAW (15),” ujarnya, Senin (12/5/2025).

Tak hanya mengamankan para pelaku, petugas juga menyita dua senjata tajam yang dibawa saat tawuran berlangsung.

“Sebilah sajam jenis celurit ditemukan di tangan RR, sedangkan ALS kedapatan membawa sebilah badik. Kedua sajam tersebut diduga siap digunakan untuk tawuran tersebut,” jelasnya.

Setelah diamankan, keenam remaja tersebut langsung diserahkan ke Polresta Palangka Raya untuk menjalani proses pembinaan lebih lanjut. Penanganan kasus ini kemudian dialihkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) serta Unit Jatanras Satreskrim.

Baca Juga :  Selang Regulator Gas Terlepas, Warung Mie Ayam Nyaris Ludes

Polisi mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, agar lebih memperhatikan lingkungan pergaulan anak-anak mereka guna mencegah kejadian serupa terulang. Operasi seperti ini akan terus digencarkan demi menjaga rasa aman di tengah masyarakat. (ndo)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Aksi tawuran remaja kembali mengganggu ketertiban umum di Kota Palangka Raya. Polisi dari jajaran Polresta Palangka Raya, Polda Kalimantan Tengah, menyita dua senjata tajam berupa celurit dan badik saat mengamankan enam pelaku di lokasi kejadian, Jalan Manyar IV, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya.

Peristiwa itu terjadi Minggu (11/5/2025) siang, memicu kegaduhan di tengah warga yang panik akibat keributan antarkelompok pemuda. Penindakan ini merupakan bagian dari Operasi Premanisme yang digelar Polresta untuk menekan potensi gangguan keamanan di wilayah hukum setempat.

Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol. Dedy Supriadi, S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa tawuran tersebut merupakan kelanjutan dari konflik yang terjadi pada malam sebelumnya, Sabtu (10/5/2025). Remaja dari kawasan Jalan Tjilik Riwut Km. 9 dilaporkan terlibat bentrok dengan kelompok remaja dari Jalan Manyar IV.

Baca Juga :  Akayah! Seorang Ibu Biarkan Anaknya Disetubuhi Pacar, saat Hamil Disuruh Aborsi

“Beruntung aksi itu dapat segera dihentikan berkat respons cepat personel Ditsamapta Polda Kalteng dibantu warga. Enam remaja berhasil diamankan, masing-masing berinisial RR (13), ALS (15), GS (18), MD (17), DJD (18), dan VAW (15),” ujarnya, Senin (12/5/2025).

Tak hanya mengamankan para pelaku, petugas juga menyita dua senjata tajam yang dibawa saat tawuran berlangsung.

“Sebilah sajam jenis celurit ditemukan di tangan RR, sedangkan ALS kedapatan membawa sebilah badik. Kedua sajam tersebut diduga siap digunakan untuk tawuran tersebut,” jelasnya.

Setelah diamankan, keenam remaja tersebut langsung diserahkan ke Polresta Palangka Raya untuk menjalani proses pembinaan lebih lanjut. Penanganan kasus ini kemudian dialihkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) serta Unit Jatanras Satreskrim.

Baca Juga :  Selang Regulator Gas Terlepas, Warung Mie Ayam Nyaris Ludes

Polisi mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, agar lebih memperhatikan lingkungan pergaulan anak-anak mereka guna mencegah kejadian serupa terulang. Operasi seperti ini akan terus digencarkan demi menjaga rasa aman di tengah masyarakat. (ndo)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/