34.2 C
Jakarta
Tuesday, October 7, 2025

Dua Hari Hilang di Hutan, Bocah Asal Barito Utara Akhirnya Ditemukan Selamat

PROKALTENG.CO – Setelah dua hari dinyatakan hilang di kawasan hutan Desa Sabuh, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, bocah bernama Muhammad Safutra (11) akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat oleh Tim SAR Gabungan, Senin (6/10/2025) sore.

Penemuan ini menjadi akhir bahagia dari operasi pencarian anak hilang di hutan Barito Utara yang sempat membuat warga cemas. Safutra ditemukan berjarak sekitar dua kilometer dari titik terakhir ia terlihat. Ia sempat tersesat usai berpisah dengan ayahnya yang tengah mencari kayu di hutan.

Sebelumnya, korban dinyatakan hilang sejak Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Berdasarkan keterangan saksi, awalnya Safutra memancing di danau bersama saudaranya. Setelah itu, ia memutuskan menyusul ayahnya ke dalam hutan. Namun, ketika sang ayah kembali, anaknya tak ditemukan. Pencarian oleh keluarga dan warga sempat dilakukan hingga malam hari, namun tanpa hasil, hingga akhirnya dilaporkan ke pihak berwenang.

Baca Juga :  Dilaporkan Gunakan Ijazah Palsu, Kades Batu Badinding Membantah Begini

Menerima laporan tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya, AA. Ketut Alit Supartana, langsung mengerahkan tim menuju lokasi untuk melakukan pencarian bersama BPBD Barito Utara dan unsur gabungan lainnya.

“Tim kami segera menuju lokasi setelah menerima laporan. Operasi dilakukan dengan menyusuri jalur setapak yang biasa dilalui warga dan titik-titik rawan di sekitar hutan,” jelas Alit.

Pencarian dilanjutkan pada hari kedua, Senin (6/10), dengan memperluas area penyisiran. Sekitar pukul 14.15 WIB, warga yang ikut membantu pencarian mendengar suara anak kecil memanggil ayahnya dari dalam hutan. Tim SAR segera menelusuri arah suara itu dan menemukan Safutra dalam kondisi lemah namun selamat.

Baca Juga :  Penumpang dan Awak Kapal Niki Sejahtera Dievakuasi ke Daratan

Koordinator Lapangan Basarnas, Heru, mengatakan korban langsung diperiksa kesehatannya sebelum diserahkan kepada keluarga. “Kondisi anak stabil, hanya sedikit kelelahan karena dua hari tidak makan dengan baik,” ujarnya.

Kepala Kantor Basarnas Palangka Raya, AA. Ketut Alit Supartana, mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam operasi ini. “Terima kasih kepada semua unsur Tim SAR Gabungan, relawan, dan masyarakat yang turut membantu hingga korban ditemukan selamat,” tuturnya.

Dengan ditemukannya korban dalam keadaan sehat, operasi SAR resmi ditutup. Unsur yang terlibat antara lain Tim Rescue Kantor SAR Palangka Raya, BPBD Barito Utara, Disdamkarmat, aparat Desa Teweh Baru, keluarga korban, dan masyarakat sekitar. (jef)

PROKALTENG.CO – Setelah dua hari dinyatakan hilang di kawasan hutan Desa Sabuh, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, bocah bernama Muhammad Safutra (11) akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat oleh Tim SAR Gabungan, Senin (6/10/2025) sore.

Penemuan ini menjadi akhir bahagia dari operasi pencarian anak hilang di hutan Barito Utara yang sempat membuat warga cemas. Safutra ditemukan berjarak sekitar dua kilometer dari titik terakhir ia terlihat. Ia sempat tersesat usai berpisah dengan ayahnya yang tengah mencari kayu di hutan.

Sebelumnya, korban dinyatakan hilang sejak Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Berdasarkan keterangan saksi, awalnya Safutra memancing di danau bersama saudaranya. Setelah itu, ia memutuskan menyusul ayahnya ke dalam hutan. Namun, ketika sang ayah kembali, anaknya tak ditemukan. Pencarian oleh keluarga dan warga sempat dilakukan hingga malam hari, namun tanpa hasil, hingga akhirnya dilaporkan ke pihak berwenang.

Baca Juga :  Dilaporkan Gunakan Ijazah Palsu, Kades Batu Badinding Membantah Begini

Menerima laporan tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya, AA. Ketut Alit Supartana, langsung mengerahkan tim menuju lokasi untuk melakukan pencarian bersama BPBD Barito Utara dan unsur gabungan lainnya.

“Tim kami segera menuju lokasi setelah menerima laporan. Operasi dilakukan dengan menyusuri jalur setapak yang biasa dilalui warga dan titik-titik rawan di sekitar hutan,” jelas Alit.

Pencarian dilanjutkan pada hari kedua, Senin (6/10), dengan memperluas area penyisiran. Sekitar pukul 14.15 WIB, warga yang ikut membantu pencarian mendengar suara anak kecil memanggil ayahnya dari dalam hutan. Tim SAR segera menelusuri arah suara itu dan menemukan Safutra dalam kondisi lemah namun selamat.

Baca Juga :  Penumpang dan Awak Kapal Niki Sejahtera Dievakuasi ke Daratan

Koordinator Lapangan Basarnas, Heru, mengatakan korban langsung diperiksa kesehatannya sebelum diserahkan kepada keluarga. “Kondisi anak stabil, hanya sedikit kelelahan karena dua hari tidak makan dengan baik,” ujarnya.

Kepala Kantor Basarnas Palangka Raya, AA. Ketut Alit Supartana, mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam operasi ini. “Terima kasih kepada semua unsur Tim SAR Gabungan, relawan, dan masyarakat yang turut membantu hingga korban ditemukan selamat,” tuturnya.

Dengan ditemukannya korban dalam keadaan sehat, operasi SAR resmi ditutup. Unsur yang terlibat antara lain Tim Rescue Kantor SAR Palangka Raya, BPBD Barito Utara, Disdamkarmat, aparat Desa Teweh Baru, keluarga korban, dan masyarakat sekitar. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru