MUARA TEWEH-Sepasang
muda-mudi digerebek oleh aparat kepolisian Polres Barito Utara (Batara). RR
(22), dan RKN (19) kedapatan berduaan di dalam kamar salah satu penginapan di
Muara Teweh, Sabtu (28/12) sekitar pukul
21.30 WIB. RR dan kekasihnya RKN pun langsung dibawa ke Mapolres Batara untuk
diproses lebih lanjut.
RR kepada polisi
mengakui sudah menyetubuhi kekasihnya tersebut. Sebanyak dua kali. Sejoli itu
berasal dari satu desa di Kecamatan Teweh Selatan. RKN berstatus mahasiswi di
salah satu universitas di Palangka Raya. “Saya kuliah jurusan Bahasa
Inggris. Kebeulan pulang kampung karena kuliah libur,” katanya.
Nampaknya rencana
berlibur bersama pacar tidak sesuai harapan dan tidak semulus sesuai keinginan.
Karena harus berurusan dengan aparat kepolisian. RR juga diminta untuk
bertanggung jawab terhadap pacarnya yang sudah direnggut kegadisaannya. Polisi
membuatkan pernyataan tertulis, bahwa keduanya tidak akan mengulangi dan RR
akan bertanggung jawab.
Orang tua RKN ketika dihubungi
oleh petugas melalui sambungan telepon yang dilounspeaker terdengar kaget. Dia tidak
membantah bahwa anaknya memang ada minta izin keluar bersama temannya. Ibunya
hanya tahu RR adalah teman anaknya dan pergi ke Muara Teweh.
Ibu RKN berharap bahwa
RR bisa bertanggung jawab atas perbuatannya itu. “Saya kaget,
mudah-mudahan prianya tanggung jawab,” katanya.
Setelah kedua orang tua
mereka ditelepon, dan kedua orang tua mereka sama-sama minta anaknya pulang
sendiri. Pihak kepolisian, menuruti permintaan tersebut dan mempersilahkan
meraka berdua pulang.
Kasatreskrim Polres
Batara, AKP Kristanto Situmeang mengatakan, terciduknya mereka lantaran
pihaknya sedang melaksanakan Operasi Cipta Kondisi menjelang pergantian tahun.
Di mana kegiatannya rutin setiap tahun dilaksanakan.
“Malam ini (Sabtu
malam, red) mengamankan pasangan muda-mudi di kamar hotel. Pada saat menemukan
dalam keadaan tidak melakukan apa-apa, cuma berduan tapi selebihnya tidak tahu.
Apakah baru ingin melakukan hubungan perzinaan atau bagaimana kita belum tahu.
Kalau pengakuannya saat diinterogasi anggota sebelumnya sudah melakukan dua
kali, tapi bukan di tempat tadi,” katanya.(adl/ram)