Pembunuhan terhadap perempuan paruh baya
berinisial SR di Kebon Jeruk, Jakarta Barat mulai terkuak. SO selaku suami SR
ternyata membunuh istrinya karena hal sepele. Sebab SR memasang status janda di
akun Facebook.
Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu
mengatakan, selain memasang status janda, SR juga memblokir pertemanan dengan
suaminya sendiri. Disitulah kemarahan SO memuncak dan melakukan pembunuhan.
“Pelaku marah karena istri tulis status (Facebook) sebagai janda.
Padahal mereka statusnya masih suami dan istri. Itu yang melatarbelakangi
kejadian pembunuhan kemarin,†kata Erick saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
Erick menuturkan, SO dan SR juga memiliki
hubungan tidak harmonis. Selama satu bulan belakangan mereka kerap berselisih.
Hal itu dilatarbelakangi oleh sifat SO yang terlalu posesif. “Kejadian
pembunuhan kemarin itu juga merupakan klimaks dari pertengkaran yang terjadi
sejak satu bulan lalu akibat rasa posesif suaminya,†ungkap Erick. Kini, SO
telah ditahan di Polsek Kebon Jeruk guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelumnya, perempuan berusia 43 tahun
berinisial SR ditemukan tewas bersimbah darah dalam kediamannya di Jalan Pilar
Lapangan Bola, Kedoya Selatan, Kebun Jeruk Jakarta Barat, Rabu (28/8) dini
hari. Dia diduga menjadi korban pembunuhan. Karena aparat kepolisian melihat
luka yang diderita korban.
AKP Erick Sitepu membenarkan adanya temuan jenazah
perempuan paruh baya itu. Menurutnya, pihak kepolisian telah melakukan olah
tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah saksi pun diperiksa terkait hal ini.
“Iya, ada dugaan korban dibunuh,†ucap dia saat dikonfirmasi, Rabu (28/8).
Dugaan korban dibunuh lantaran luka yang
ditemukan polisi disekujur tubuh korban. Meski belum tahu persis berapa jumlah
luka tusuk yang diderita korban, namun menurutnya luka tusuk cukup banyak. Luka
ada di kaki hingga di ketiak.(jpg)