SAMPIT – Hendra Cipta alias Hendra bin Jailani
(29) tak berkutik saat pencurian di Masjid SMA Al Arafah diketahui penjaga. Apalagi
kejadian tersebut terjadi Minggu malam (28/7) sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan
Tjilik Riwut Km 5di Jalan Setia Usaha,
Kelurahan Baamang Hullu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringun Timur.
Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel melalui Kapolsek Baamang AKP Agoes
Trigonggo membenarkan kejadian tersebut. Dia menuturkan, saat itu tersangka
masuk areal masjid SMA Al Arafah dengan cara memanjat pagar samping masjid.
Setelah masuk areal masjid, tersangka mencongkel pintu jendela menggunakan
kunci T busi. Tapi pintu tidak bisa dibuka.
Selanjutnya, pelaku berjalan menuju belakang asrama mengambil tangga kayu
dan membawa menuju lantai 2 masjid serta merusak plafon pintu penutup tangga
lantai 2 yang terbuat dari triplek. “Saat bersamaan saksi I bernama Gita Gilang
Gayatri, istri Ni’am melihat aksi pelaku yang sedang membawa tangga. Saksi I
membangunkan pelapor dan setelah itu menghubungi petugas dan pelaku diamankan,â€
kata Agoes kepada Kalteng Pos, Senin (29/7).
Terkait kejadian tersebut, korban mengalami kerugian material sekitar Rp10
juta “Barang bukti yang diamankan adalah satu kunci T busi, satu sepeda motor
honda Vario warna hitam KH 4519 GR dan kunci kontak, satu topi warna
hitam/kasebo, sepasang sendal jepit warna hitam, dan tangga kayu,†paparnya.
Kemudian tersangka saat ini diamankan di Polsek Baamang untuk diminta
keterangan lebih lanjut. “Atas aksi tersebut, tersangka diduga melakukan
percobaan pencurian dengan pemberatan dan dijerat Pasal 363 ayat 3 jo Pasal 53
ayat 1 KUHP,†pungkasnya.
Menurut pengakuan saksi, kejadian tersebut terjadi 2 kali. Sebelumnya uang
kas masjid hilang. Yang kedua, salon yang berada dalam masjid juga hilang.
“Pencurinya adalah orang yang sama yang saat ini kita tangkap,†tutupnya. (rif/ens/ctk/nto)