27.6 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Lansia Dikejar, Diserang Pakai Parang di Semak-Semak Hingga Kehabisan Darah

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Peristiwa berdarah terjadi di wilayah Kabupaten Katingan. Seorang perempuan bernama Enun (68) warga Desa di Tumbang Habangoi Kecamatan Petak Malai Kabupaten Katingan ditemukan tewas.  Ha ini terjadi setelah sebelumnya mendapat serangan senjata tajam dari seorang pelaku bernama Ari Cincin alias Calo. Peristiwa yang sempat membuat geger warga ini terjadi di semak-semak bawah jembatan Desa Tumbang Habangoi RT/RW 003/001, pada Selasa (28/3/2023) sekitar pukul 12.30 wib.

Dari informasi yang didapat, peristiwa ini terjadi ketika pelaku Ari Cincin alias Calo tiba-tiba mengamuk dan berteriak di jalan Desa Tumbang Habangoi sambil tangan kanannya memegang senjata tajam jenis parang. Lalu di waktu yang sama, korban yang sudah Lanjut Usia (Lansia) baru keluar dari rumahnya dan berjalan ke arah jalan Desa.

Baca Juga :  Terdengar Ledakan, Tiba-tiba Truk Terguling ke Parit

Tanpa diduga setelah melihat korban, pelaku langsung mengejarnya. Sementara korban lari ketakutan hingga masuk ke dalam semak-semak berada di bawah jembatan Desa Tumbang Habangoi. Pada saat itulah pelaku berhasil mengejar korban, dan menyerang korban dengan mengarahkan senjata tajamnya ke kedua kaki kiri dan kaki kanan korban.

Akibat tebasan parang pelaku, kaki sebelah kanan korban mengalami dua mata luka, dan satu luka pada kaki kiri korban. Akibatnya korban pun tak berdaya. Lalu tak lama kemudian, datang warga dan berupaya menolong korban. Namun karena kehabisan darah, tak lama kemudian korban meninggal dunia. Sementara pelaku berhasil diamankan.

Kapolsek Sanaman Mantikei Iptu Hieronymus Tri Diantoro ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Korban sudah kita amankan, dan kita tetapkan menjadi tersangka,” ujarnya kepada Kalteng Pos (grup prokalteng.co), Rabu (29/3/2023)

Baca Juga :  Wah…Warga Kampung Nekat Simpan Sabu, Ya Dibekuk Polisi Deh

Namun untuk motif jelas Kapolsek, masih belum diketahui penyebab pelaku menyerang korban dan ngamuk-ngamuk. “Karena pelaku saat ini kondisinya masih belum stabil dan belum bisa kita minta keterangan. Sejauh ini masih sebatas pemeriksaan saksi yang melihat kejadian itu,” tandasnya.(eri)

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Peristiwa berdarah terjadi di wilayah Kabupaten Katingan. Seorang perempuan bernama Enun (68) warga Desa di Tumbang Habangoi Kecamatan Petak Malai Kabupaten Katingan ditemukan tewas.  Ha ini terjadi setelah sebelumnya mendapat serangan senjata tajam dari seorang pelaku bernama Ari Cincin alias Calo. Peristiwa yang sempat membuat geger warga ini terjadi di semak-semak bawah jembatan Desa Tumbang Habangoi RT/RW 003/001, pada Selasa (28/3/2023) sekitar pukul 12.30 wib.

Dari informasi yang didapat, peristiwa ini terjadi ketika pelaku Ari Cincin alias Calo tiba-tiba mengamuk dan berteriak di jalan Desa Tumbang Habangoi sambil tangan kanannya memegang senjata tajam jenis parang. Lalu di waktu yang sama, korban yang sudah Lanjut Usia (Lansia) baru keluar dari rumahnya dan berjalan ke arah jalan Desa.

Baca Juga :  Terdengar Ledakan, Tiba-tiba Truk Terguling ke Parit

Tanpa diduga setelah melihat korban, pelaku langsung mengejarnya. Sementara korban lari ketakutan hingga masuk ke dalam semak-semak berada di bawah jembatan Desa Tumbang Habangoi. Pada saat itulah pelaku berhasil mengejar korban, dan menyerang korban dengan mengarahkan senjata tajamnya ke kedua kaki kiri dan kaki kanan korban.

Akibat tebasan parang pelaku, kaki sebelah kanan korban mengalami dua mata luka, dan satu luka pada kaki kiri korban. Akibatnya korban pun tak berdaya. Lalu tak lama kemudian, datang warga dan berupaya menolong korban. Namun karena kehabisan darah, tak lama kemudian korban meninggal dunia. Sementara pelaku berhasil diamankan.

Kapolsek Sanaman Mantikei Iptu Hieronymus Tri Diantoro ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Korban sudah kita amankan, dan kita tetapkan menjadi tersangka,” ujarnya kepada Kalteng Pos (grup prokalteng.co), Rabu (29/3/2023)

Baca Juga :  Wah…Warga Kampung Nekat Simpan Sabu, Ya Dibekuk Polisi Deh

Namun untuk motif jelas Kapolsek, masih belum diketahui penyebab pelaku menyerang korban dan ngamuk-ngamuk. “Karena pelaku saat ini kondisinya masih belum stabil dan belum bisa kita minta keterangan. Sejauh ini masih sebatas pemeriksaan saksi yang melihat kejadian itu,” tandasnya.(eri)

Terpopuler

Artikel Terbaru