28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Simpan Nomor WA Pejabat Palangka Raya yang Sering Boking ABG, Sang Muc

BERPROFESI
sebagai
mucikari tidak melulu hanya menawarkan anak buahnya. Namun ternyata, karena
memiliki bodi yang seksi dan cantik, sang mucikari juga kerap kali digarap oleh
pelanggannya. Hal itu diungkapkan langsung Melati (nama samaran, Red).

Menurut melati, hal itu dikarenakan si pria
hidung belang tergoda melihatnya karena memiliki bodi bahenol dan sering memakai
baju seksi saat tawar menawar di kamar. Selain itu, Melati sering disuguhi
pelanggannya obat keras. Sehingga membuat dirinya tak sadarkan diri. Disaat
itulah aksi bejat pria hidung belang di lakukan kepadanya.

Walaupun demikian ia pun tak merasa marah.
Menurutnya bersetubuh merupakan hal yang lumtah. Asalkan tetap dibayar. Dengan
uang, obat keras atau minum-minuman beralkohol.

Baca Juga :  Razia, Puluhan Handphone Narapidana Dimusnahkan

Menjadi mucikari melalui dunia maya juga
tidak mudah. Dirinya juga pernah dikerjai oleh orang iseng. Untuk itu dirinya
saat ini sangat berhati-hati dan memilah konsumen yang ingin merasakan
kenikmatan yang ditawarkan.

Bisnis tersebut pun masih berjalan hingga
sekarang. Berdasar penelusuran Prokalteng.co dan penuturan para PSK, sebenarnya
praktik di media sosial tumbuh subur dikarenakan sangat mudah menemukan
keberadaan ”prostitusi online”.

Seperti pengakuan Melati sebelumnya, ia
mengendalikan anak buahnya yang merupakan temannya sendiri untuk ditawarkan
kepada pria hidung belang. Sementara untung akan dibagi 50 persen antara
Pekerja Seks Komersial dengan Mucikari.

Untuk tarif yang ditawarkan dimulai dari
angka Rp400 ribu. Harga bisa turun sesuai kesepakatan antara mucikari dan
konsumen.

Baca Juga :  Maling Motor di Buntok Ditangkap Basah Warga Saat Ingin Mencuri Helm

Menurut Melati, kadang ada 3 sampai 4 PSK
yang singgah di wisma. Apabila ada orang yang menyewa, mereka siap untuk
melayani.  Sementara dirinya juga
menyebutkan untuk pelanggan yang sering datang didominasi oleh orang yang
menghubunginya lewat Mi Chat. “Kadang pejabat juga ada, tau aja aku ini
kontak WA nya kusimpan,” ujarnya.

BERPROFESI
sebagai
mucikari tidak melulu hanya menawarkan anak buahnya. Namun ternyata, karena
memiliki bodi yang seksi dan cantik, sang mucikari juga kerap kali digarap oleh
pelanggannya. Hal itu diungkapkan langsung Melati (nama samaran, Red).

Menurut melati, hal itu dikarenakan si pria
hidung belang tergoda melihatnya karena memiliki bodi bahenol dan sering memakai
baju seksi saat tawar menawar di kamar. Selain itu, Melati sering disuguhi
pelanggannya obat keras. Sehingga membuat dirinya tak sadarkan diri. Disaat
itulah aksi bejat pria hidung belang di lakukan kepadanya.

Walaupun demikian ia pun tak merasa marah.
Menurutnya bersetubuh merupakan hal yang lumtah. Asalkan tetap dibayar. Dengan
uang, obat keras atau minum-minuman beralkohol.

Baca Juga :  Razia, Puluhan Handphone Narapidana Dimusnahkan

Menjadi mucikari melalui dunia maya juga
tidak mudah. Dirinya juga pernah dikerjai oleh orang iseng. Untuk itu dirinya
saat ini sangat berhati-hati dan memilah konsumen yang ingin merasakan
kenikmatan yang ditawarkan.

Bisnis tersebut pun masih berjalan hingga
sekarang. Berdasar penelusuran Prokalteng.co dan penuturan para PSK, sebenarnya
praktik di media sosial tumbuh subur dikarenakan sangat mudah menemukan
keberadaan ”prostitusi online”.

Seperti pengakuan Melati sebelumnya, ia
mengendalikan anak buahnya yang merupakan temannya sendiri untuk ditawarkan
kepada pria hidung belang. Sementara untung akan dibagi 50 persen antara
Pekerja Seks Komersial dengan Mucikari.

Untuk tarif yang ditawarkan dimulai dari
angka Rp400 ribu. Harga bisa turun sesuai kesepakatan antara mucikari dan
konsumen.

Baca Juga :  Maling Motor di Buntok Ditangkap Basah Warga Saat Ingin Mencuri Helm

Menurut Melati, kadang ada 3 sampai 4 PSK
yang singgah di wisma. Apabila ada orang yang menyewa, mereka siap untuk
melayani.  Sementara dirinya juga
menyebutkan untuk pelanggan yang sering datang didominasi oleh orang yang
menghubunginya lewat Mi Chat. “Kadang pejabat juga ada, tau aja aku ini
kontak WA nya kusimpan,” ujarnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru