.jpeg)
SAMPIT-Kamis pagi (27/2)
sekitar pukul 06.12 WIB suasana tegang dan takut menyelimuti pelajar MTs PPKP
di Jalan Pelita, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Pasalnya, ular sanca
sepanjang 4 meter masuk ke sekolah tersebut. Mengetahui adanya hal itu, pihak
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kotim pun melakukan
penangkapan.
Kepala DPKP
Kotim Rihel mengatakan, ular sanca yang masuk ke sekolah panjangnya sekitar 4
meter. “Atas laporan pihak sekolah, kami segera menuju lokasi untuk
mengevakuasi ular yang membahayakan tersebut. Untung saja tidak ada korban jiwa
atas kedatangan ular sanca tersebut,” jelasnya kepada Kalteng Pos, Kamis
(27/2).
Ditambahkan
Rihel, saat itu ular berada di bawah atap kandang ayam yang memang berada di dekat
kolam ikan dan lokasinya berdekatan dengan sekolah. “Saat menerima laporan
dan petugas datang, tiba-tiba saja ular membahayakan itu meloncat ke kolam
renang. Sontak teriakan pelajar tak terbendung. Apalagi evakuasi terkendala
lokasi yang menyulitkan petugas, ular berada di kolam,” ucapnya.
Ular ini memang
sangat lincah dan liar. Kata dia, petugas kerja keras menangkap ular. Setelah
kolam disisir oleh petugas, akhirnya ular menampakan diri ke permukaan. “Kondisi ular baik saja, dan sudah kami
amankan di dinas kami. Nanti akan kami lakukan pelepasan, tentunya melihat
lokasi yang jauh dari aktivitas manusia apalagi rumah masyarakat,” ucap
Rihel.
Dirinya mengimbau
agar jika melihat hal serupa, masyarakat harap langsung melapor. Apalagi saat
ini kondisi cuaca sering hujan. “Kebiasaannya, ular akan mencari tempat yang
kering,†pungkasnya. (rif/ami/nto)