PALANGKA RAYA โ Kondisi bayi korban penculikan, yang baru berusia
30 hari sempat drop. Sebab, bayi perempuan korban penculikan tersebut masih
bergantung pada air susu ibu (ASI) eksklusif.
Beruntung, pelaku berhasil
ditangkap dan bayi korban telah diserahkan kepada orangtua untuk perawatan.
โKondisi bayi saat kami amankan drop. Karena bayi ini masih bergantung pada ASI,โ kata Kapolres
Palangka Raya AKBP Timbul Siregar,
Senin (26/8/2019) malam.
Dia mengatakan, bayi sempat
mengalami muntah. Hal itu
membuat kesehatan bayi terganggu dan menurun.
โBayi sempat muntah. Karena
sejak pagi hingga pelaku ditangkap pada malam hari, bayi korban penculikan
tidak mendapatkan ASI,โ ucapnya.
Saat ini, bayi korban penculikan
telah diserahkan kepada orangtua untuk diberikan perawatan intensif, khususnya
pemberian ASI Ekslusif. Pelaku Watini tega menculik keponakannya lantaran suami
siri ingin melihat anak mereka yang diperkirakan masih berusia dua bulan.
Namun, karena bayi tersebut tidak sama pelaku. Lalu
pelaku menculik keponakannya sendiri. Sayangnya keterangan pelaku plin plan,
sehingga alasan pelaku masih didalami aparat. (arj/nto)