SAMPIT – Nahas betul nasib pria 32 tahun bernama
Rahmadianoor. Dia menjadi korban penusukan tepat pada perayaan Natal, yakni 25
Desember 2019. Kejadian ini berawal saat Rahmad, nama panggilannya, berada di
depan Hotel Permata Indah, Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang,
Kotim, Rabu (25/12) sekitar pukul 03.00 WIB.
Dari pantauan Kalteng Pos di RSUD
dr Murjani Sampit, Ruang Seroja, lantai 2, korban tidak bisa terlalu banyak
bicara.
Menurut penuturan Tajudinnor
(31), adik kandung korban, kakaknya ini memang sering nongkrong di lokasi
penusukan tersebut. “Dari keterangannya, kejadian itu berawal saat korban
berada di TKP bersama rekannya sekitar 5 orang. Mereka ini kebetulan mabuk, dan
saat mabuk itu terjadilah penusukan ini,” kata dia.
Yang menusuk, lanjut dia, diduga salah
seorang rekan saat itu. “Dan anehnya lagi, pada saat ditusuk (Terjadi
penusukan, red) teman yang pada saat itu minum, tidak menolong alias diam
saja,†jelasnya kepada Kalteng Pos, Rabu (25/12).
Setelah korban ini ditusuk, lanjut
dia, semua temannya yang minum bubar. Saat itulah, lanjut dia, ada kendaraan pikap
yang datang, dan membawanya ke rumah sakit. “Anehnya lagi, pada saat
dibawa ke rumah sakit, korban ini ditinggal begitu saja. Akhirnya satpam rumah
sakit menolong untuk dilakukan penanganan. Kebetulan pada saat bersamaan, saya di
rumah sakit. Sebab istri saya masuk rumah sakit,†paparnya.
Ditambahkan Tajudin, terkait
masalah apa dan bagaimana terjadinya penusukan ini, masih belum diketahui lebih
lanjut.
Korban sehari-hari bekerja
sebagai tukang sarang walet. Menurutnya, korban mengalami luka robek di bagian
dada. “Tidak bisa bicara banyak. Hanya berbaring saja untuk sementara waktu
ini,†pungkasnya.
Sementara itu Kapolres Kotim AKBP
Mohammad Rommel melalui Kapolsek Ketapang AKP Wiwin Supriadi Junianto
membenarkan kejadian tersebut. “Iya benar diduga ada penusukan, dan saat ini
kabarnya korban sedang dirawat. Nanti akan kami dalami kasus ini lebih lanjut,â€
jelasnya, Rabu (25/12). (rif/ami/nto)