PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pencurian kotak amal Masjid Al-Firdaus Jalan Zamrud, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, terjadi pada Senin, (23/6/2025) lalu. Aksi pencurian kotak amal tersebut dilakukan oleh orang tidak di kenal (OTK).
Pihak pengurus masjid menduga pelaku memahami situasi di mana CCTV masjid sedang tidak berfungsi karena ada renovasi.
“Kejadian di malam hari, ketahuan di pagi hari. Salah seorang pengurus melihat uang berhamburan, ternyata kotak amal terbuka,” ujar sekretaris pengurus masjid, Abdul Khair kepada awak media pada Kamis (26/6).
Menurutnya, CCTV yang tidak berfungsi membuat pelaku menjadi leluasa dalam menjalankan aksinya. Ia menjelaskan kejadian serupa telah terjadi tiga kali di masjid tersebut.
“Ada satu yang dibuka, isinya mungkin satu jutaan. Ibu ibu aktif mengisi kotak amal di masjid. kami ingin menggunakan qris tapi banyak masyarakat tidak paham,” ungkapnya.
Jadi pihaknya ingin memperkuat bahan kotak amal menggunakan besi. Hingga saat ini pihaknya belum memberikan laporan resmi kepada pihak berwenang atas kejadian tersebut. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pencurian kotak amal Masjid Al-Firdaus Jalan Zamrud, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, terjadi pada Senin, (23/6/2025) lalu. Aksi pencurian kotak amal tersebut dilakukan oleh orang tidak di kenal (OTK).
Pihak pengurus masjid menduga pelaku memahami situasi di mana CCTV masjid sedang tidak berfungsi karena ada renovasi.
“Kejadian di malam hari, ketahuan di pagi hari. Salah seorang pengurus melihat uang berhamburan, ternyata kotak amal terbuka,” ujar sekretaris pengurus masjid, Abdul Khair kepada awak media pada Kamis (26/6).
Menurutnya, CCTV yang tidak berfungsi membuat pelaku menjadi leluasa dalam menjalankan aksinya. Ia menjelaskan kejadian serupa telah terjadi tiga kali di masjid tersebut.
“Ada satu yang dibuka, isinya mungkin satu jutaan. Ibu ibu aktif mengisi kotak amal di masjid. kami ingin menggunakan qris tapi banyak masyarakat tidak paham,” ungkapnya.
Jadi pihaknya ingin memperkuat bahan kotak amal menggunakan besi. Hingga saat ini pihaknya belum memberikan laporan resmi kepada pihak berwenang atas kejadian tersebut. (jef)
