PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Beberapa waktu lalu Tim Emergency Response Palangkaraya (ERP) menanggapi laporan ada seorang pria terjun dari atas Jembatan Kahayan Palangkaraya, pada Kamis (23/11/2023) malam.
“Menurut info yg kami dapat, yang bersangkutan terlalu sering sakit hati terkait pertengkaran kedua orangtuanya. Saat di IGD pun, saat bapaknya datang dipanggil oleh Polsek Pahandut, yang bersangkutan tidak mau dipertemukan dengan bapaknya, ungkap Kabagops ERP Yustinus Exaudi pada Sabtu, (25/11/2023).
Sebelumnya, Ketua ERP Jean Steve mengungkapkan remaja pria itu bernama Andira yang masih berusia 18 tahun. Setelah dilakukan penyisiran di sekitar lokasi, pemuda yang nekat terjun dari atas Jembatan Kahayan Palangkaraya akhirnya ditemukan di rawa-rawa di bawah jembatan.
“Kita berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat setelah melompat dari atas Jembatan Kahayan. Korban ditemukan pada kondisi terbaring dalam keadaan basah pada pinggir bagian rawa-rawa Sungai Kahayan,” ungkapnya.
Lanjutnya, bersangkutan saat ditemukan juga kesakitan pada bagian badannya dan kaki. Jean mengatakan Tim ERP langsung mengevakuasi korban menggunakan tandu dan membawa menggunakan ambulan untuk dibawa ke IGD Dr Doris Sylvanus. (*jef/pri)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Beberapa waktu lalu Tim Emergency Response Palangkaraya (ERP) menanggapi laporan ada seorang pria terjun dari atas Jembatan Kahayan Palangkaraya, pada Kamis (23/11/2023) malam.
“Menurut info yg kami dapat, yang bersangkutan terlalu sering sakit hati terkait pertengkaran kedua orangtuanya. Saat di IGD pun, saat bapaknya datang dipanggil oleh Polsek Pahandut, yang bersangkutan tidak mau dipertemukan dengan bapaknya, ungkap Kabagops ERP Yustinus Exaudi pada Sabtu, (25/11/2023).
Sebelumnya, Ketua ERP Jean Steve mengungkapkan remaja pria itu bernama Andira yang masih berusia 18 tahun. Setelah dilakukan penyisiran di sekitar lokasi, pemuda yang nekat terjun dari atas Jembatan Kahayan Palangkaraya akhirnya ditemukan di rawa-rawa di bawah jembatan.
“Kita berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat setelah melompat dari atas Jembatan Kahayan. Korban ditemukan pada kondisi terbaring dalam keadaan basah pada pinggir bagian rawa-rawa Sungai Kahayan,” ungkapnya.
Lanjutnya, bersangkutan saat ditemukan juga kesakitan pada bagian badannya dan kaki. Jean mengatakan Tim ERP langsung mengevakuasi korban menggunakan tandu dan membawa menggunakan ambulan untuk dibawa ke IGD Dr Doris Sylvanus. (*jef/pri)
