Site icon Prokalteng

Diserang Pakai Badik Tengah Malam, Slamet Nyaris Tewas

diserang-pakai-badik-tengah-malam-slamet-nyaris-tewas

SAMPIT – Slamet bin Sunarto (37) nyaris tewas dianiaya Rudol
Bawahasi (37) menggunakan senjata tajam jenis badik. Penganiayaan ini terjadi
di perumahan PMSE Divisi 23
PT WNL, Dusun Katari, Desa Keruing, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten
Kotawaringin Timur Senin (22/7) sekitar pukul 23.00 WIB.

Kapolres Kotim AKBP Mohammad
Rommel melalui Kapolsek Cempaga Hulu Ipda Rahmad Tuah mengatakan, peristiwa
berdarah tersebut terjadi saat Rudol yang membawa badik tiba-tiba masuk ke
rumah Slamet. Saat ketemu Slamet, Rudol langsung menusuk korban dengan badik
menggunakan tangan kanan. Tusukan itu mengarah ke leher korban dan berhasil
ditangkis menggunakan tangan kiri.

Selanjutnya, korban mendorong ke
pelaku keluar rumah hingga terjatuh. Namun Rudol tak berhenti sampai disitu.
Dia terus berusaha mengarahkan badik ke arah perut. Korban pun menangkap
menggunakan tangan kanan.

Badik yang ditangkap korban
mengakibatkan tangannya terluka. Karena di saat bersamaan, pelaku menarik
senjata tajam itu. “Kejadian tersebut menyebabkan tangan kanan korban
mengeluarkan darah cukup banyak. Sementara pelaku masih tega memukul korban
menggunakan tangan kiri. Perlawanan pun terjadi. Badik yang digunakan pelaku
akhirnya jatuh ke lantai. Hingga terjadilah perkelahian bebas. Tak berselang
lama, datang saksi dan satpam untuk mengamankan pelaku,” ungkapnya.

Motif penganiayaan ini masih diselidiki
polisi. “Polisi masih melakukan penyelidikan dan menanyakan kepada korban yang
mendasari pelaku dengan tega dan sadis hendak membunuh korban dengan badik.
Apalagi kejadian tersebut dilakukan pada malam hari saat jam istirahat. Akibat
tindakan pelaku, korban mengalami luka pada tangan kanan yang cukup serius.
Saat ini, pelaku kami amankan di Polsek Cempaga Hulu untuk diminta keterangan
lebih lanjut. Pelaku disangkakan Pasal 351 ayat 2 dengan ancaman hukuman 5
tahun penjara,” tegasnya. (rif/ens/ctk/nto)

Exit mobile version