29.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Waduh! Dandim Kuala Kapuas dan Kapolsek Pulau Petak Ikut Keracunan

KUALA KAPUAS – Korban diduga keracunan makanan, Jumat (24/5)
ternyata bukan hanya dari warga enam dusun Desa Narahan, Kecamatan Pulau Petak
Kabupaten Kapuas. Dandim 1011/Klk Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono dan
Kapolsek Pulau Petak Ipda Daspin ikut menjadi korban.

“Iya benar pak Dandim dan
Kapolsek ikut dirawat di RSUD Kapuas,” ungkap Direktur RSUD dr Soemarno
Sosroatmodjo Kapuas, Agus Waluyo, Jumat malam.

Dandim dan Kapolsek memang hadir
dalam kegiatan safari ramadan di Masjid Nurul Istiqomah Desa Narahan, Pulau
Petak Kapuas, Kamis (23/5). Diduga menyantap nasi kotak lauk telor sambal,
akhirnya keduanya harus dirawat. 

Baca Juga :  Kejari Awasi Aliran Dana Tanggap Darurat

Dandim 1011/Klk mulai dirawat
Jumat (24/5) siang, sedangkan Kapolsek Pulau Petak sorenya. Karena kondisi
keduanya mengalami kondisi yang sama dengan warga lainnya, yakni mual, muntah,
pusing dan mencret.

Hingga Sabtu (25/5) ada 207
pasien diduga keracunan menjalani penanganan medis. Perawatan korban ditanggung
sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas. (alh/ol/nto)

KUALA KAPUAS – Korban diduga keracunan makanan, Jumat (24/5)
ternyata bukan hanya dari warga enam dusun Desa Narahan, Kecamatan Pulau Petak
Kabupaten Kapuas. Dandim 1011/Klk Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono dan
Kapolsek Pulau Petak Ipda Daspin ikut menjadi korban.

“Iya benar pak Dandim dan
Kapolsek ikut dirawat di RSUD Kapuas,” ungkap Direktur RSUD dr Soemarno
Sosroatmodjo Kapuas, Agus Waluyo, Jumat malam.

Dandim dan Kapolsek memang hadir
dalam kegiatan safari ramadan di Masjid Nurul Istiqomah Desa Narahan, Pulau
Petak Kapuas, Kamis (23/5). Diduga menyantap nasi kotak lauk telor sambal,
akhirnya keduanya harus dirawat. 

Baca Juga :  Kejari Awasi Aliran Dana Tanggap Darurat

Dandim 1011/Klk mulai dirawat
Jumat (24/5) siang, sedangkan Kapolsek Pulau Petak sorenya. Karena kondisi
keduanya mengalami kondisi yang sama dengan warga lainnya, yakni mual, muntah,
pusing dan mencret.

Hingga Sabtu (25/5) ada 207
pasien diduga keracunan menjalani penanganan medis. Perawatan korban ditanggung
sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas. (alh/ol/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru