KASONGAN – Teka-teki
akibat meninggalnya pria tanpa identitas (Mr X)
di area hutan Juking, Desa Samba Katung, Kecamatan Katingan Tengah mulai
terkuak. Mayat yang ditemukan dengan tangan terikat dan telanjang dada itu
diduga korban pembunuhan. Bukan sengaja gantung diri.
Hal itu diketahui setelah pihak
kepolisian bersama tim medis memutuskan untuk melakukan autopsi terhadap mayat
yang sudah membusuk tersebut. Autopsi
dilakukan di Puskesmas Tumbang Samba.
“Penyebab kematian korban sendiri
berdasarkan hasil autopsi terindikasi mengarah kepada korban kekerasan atau
korban pembunuhan,â€kata Kapolres Katingan AKBP E Dharma B Ginting melalui
Kapolsek Katingan Tengah, Iptu Eko Priono kepada Kalteng Pos, kemarin (23/9).
Ada beberapa mata luka yang
ditemukan di tubuhnya. Salah satunya di dada korban. Seperti ada sabetan senjata
tajam. Kematian korban sendiri diperkirakan sudah lebih 15 hari.
“Doakan saja ini bisa terungkap.
Terutama fokus kita mencari identitas korban dulu. Ini menjadi PR bagi saja,
kasihan saya melihat kondisinya,â€ucap mantan kasatintel Polres Katingan ini.
“Kami meminta kepada masyarakat
apabila ada kehilangan anggota keluarga supaya secepatnya dilaporkan,â€sambungnya.
Untuk diketahui mayat Mr X itu
ditemukan Sabtu (21/9) sekitar pukul 16.30 WIB.Bermula ketika anak-anak desa
setempat sedang bermain sepak bola di sekitar Desa Samba Katung. Karena saat
ini, air Sungai Samba dalam kondisi surut. Saat itu, salah seorang anak hendak
kencing di pinggiran hutan tersebut.
Tiba-tiba mencium bau busuk, dan melihat sosok orang dalam keadaan tergantung.
Di lokasi ditemukan sejumlah
barang bukti. Di antaranya satu buah dompet di kantong belakang kanan yang
berisikan satu buah korek api, satu lembar uang pecahan Rp100 ribu dan satu
sikat gigi warna hijau di kantong depan sebelah kanan. (eri/ram/ctk/nto)