PALANGKA RAYA– Insiden gantung diri terjadi
lagi. MA (20) ditemukan dengan kondisi
menggelantung dan leher terikat tali dalam sebuah barak di Gang Sayur (Barak
Mama Nuri) Kota Palangka Raya atau biasa dikenal dengan Komplek Ponton sekitar
pukul 01.00 WIB, Sabtu dini hari (24/8).
Kejadian tersebut hanya berselang satu hari
dari ZA (35) yang juga warga komplek Ponton ditemukan tidak bernyawa
menggelantung di pohon dengan leher terikat tali sekitar pukul 06.30 WIB, Kamis
(22/8).
Kapolres Palangka Raya, AKBP Timbul RK Siregar
melalui Kabagobs, AKP Hemat Siburian, mengatakan, ditemukannya MA berawal
ketika seorang saksi yakni Rahmat (43) menghampiri barak korban untuk mengambil
sesuatu. Namun saksi malah menemukan korban dengan keadaan sudah tergantung di
tali ayunan.
“Korban tergantung di tali ayunan yang
terbuat dari tali rapia warna kuning,” katanya kepada kaltengpos.co.
Dikatakannya, melihat hal tersebut saksi langsung
menurunkan korban. Kemudian saksi langsung membawa korban ke RSUD dr Doris
Sylvanus. “Tetapi nyawanya tidak tertolong,” ucapnya. (atm/OL)