28.9 C
Jakarta
Saturday, July 26, 2025

Kelompok Nelayan, Pekerja Sawit dan Para Penambang Sasaran Utama Peredaran Narkoba di Katingan

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Peredaran gelap narkotika jenis sabu di Kabupaten Katingan kini menargetkan kelompok masyarakat rentan. Seperti penambang, pekerja kelapa sawit, dan nelayan. Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Katingan AKBP Chandra Ismawanto SIK, dalam konferensi pers dengan wartawan di Mapolres Katingan, Kamis (24/7/2025).

Menurut Kapolres, penetapan target ini didasarkan pada hasil penyelidikan yang intensif dilakukan oleh Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Katingan. “Tiga kelompok ini yang menjadi sasaran utama, yaitu nelayan, pekerja sawit, dan para penambang, di samping warga lainnya,” tegasnya.

Polisi mengidentifikasi kelompok-kelompok ini sebagai sasaran empuk, karena faktor ekonomi dan lingkungan kerja yang berpotensi memicu penyalahgunaan narkoba.

AKBP Chandra menjelaska. Bahwa seluruh pasokan narkotika yang berhasil diungkap di Katingan berasal dari Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Ini mengindikasikan adanya jaringan pasokan yang terorganisir antarkabupaten. Penyelidikan mendalam terus dilakukan untuk memutus mata rantai peredaran narkoba dari hulu hingga hilir.

Baca Juga :  Duh! Remaja Berbadan Besar Ini Nangis Setelah Tertangkap Balapan Liar

Kapolres Katingan juga menegaskan, komitmennya untuk terus bekerja keras memberantas peredaran gelap narkotika di wilayah yang dikenal sebagai Bumi Penyang Hinje Simpei ini. “Berbagai upaya preventif dan represif akan terus ditingkatkan guna menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba dan melindungi masyarakat dari bahaya penyalahgunaan zat adiktif,” tuturnya.

Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan berperan aktif dalam melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang terkait dengan peredaran narkoba.

“Kerjasama antara aparat penegak hukum dan masyarakat diharapkan dapat secara signifikan menekan angka penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Kabupaten Katingan,” pungkasnya.(eri/kpg)

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Peredaran gelap narkotika jenis sabu di Kabupaten Katingan kini menargetkan kelompok masyarakat rentan. Seperti penambang, pekerja kelapa sawit, dan nelayan. Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Katingan AKBP Chandra Ismawanto SIK, dalam konferensi pers dengan wartawan di Mapolres Katingan, Kamis (24/7/2025).

Menurut Kapolres, penetapan target ini didasarkan pada hasil penyelidikan yang intensif dilakukan oleh Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Katingan. “Tiga kelompok ini yang menjadi sasaran utama, yaitu nelayan, pekerja sawit, dan para penambang, di samping warga lainnya,” tegasnya.

Polisi mengidentifikasi kelompok-kelompok ini sebagai sasaran empuk, karena faktor ekonomi dan lingkungan kerja yang berpotensi memicu penyalahgunaan narkoba.

AKBP Chandra menjelaska. Bahwa seluruh pasokan narkotika yang berhasil diungkap di Katingan berasal dari Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Ini mengindikasikan adanya jaringan pasokan yang terorganisir antarkabupaten. Penyelidikan mendalam terus dilakukan untuk memutus mata rantai peredaran narkoba dari hulu hingga hilir.

Baca Juga :  Duh! Remaja Berbadan Besar Ini Nangis Setelah Tertangkap Balapan Liar

Kapolres Katingan juga menegaskan, komitmennya untuk terus bekerja keras memberantas peredaran gelap narkotika di wilayah yang dikenal sebagai Bumi Penyang Hinje Simpei ini. “Berbagai upaya preventif dan represif akan terus ditingkatkan guna menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba dan melindungi masyarakat dari bahaya penyalahgunaan zat adiktif,” tuturnya.

Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan berperan aktif dalam melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang terkait dengan peredaran narkoba.

“Kerjasama antara aparat penegak hukum dan masyarakat diharapkan dapat secara signifikan menekan angka penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Kabupaten Katingan,” pungkasnya.(eri/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/