28.6 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

Kericuhan Aksi Aliansi Rakyat Melawan di DPRD Kalteng, Klaim Kekerasan Ditanggapi Polisi

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO โ€“ Aksi demonstrasi Aliansi Rakyat Melawan di depan kantor DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Jumat (23/8/2024) diwarnai kericuhan antara massa aksi dan pihak pengamanan.

Juru bicara Aliansi Rakyat Melawan, David Benedictus Situmorang, mengaku mengalami kekerasan, termasuk dijambak dan dipukul oleh pengamanan.

โ€œKericuhan ini tidak kami inginkan. Kami hanya ingin audiensi dengan dewan, tetapi pengamanan menghalangi kami,โ€ ujar David kepada media setelah aksi.

Pihak Aliansi Rakyat Melawan berencana mengumpulkan data mengenai mahasiswa yang mengalami kekerasan, termasuk David sendiri.

โ€œKami akan mendata dan mengadvokasi teman-teman yang dipukul untuk menentukan langkah selanjutnya,โ€ tambahnya.

Menanggapi laporan pemukulan, Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Boy Herlambang, menyebutkan bahwa insiden tersebut tidak serius.

Baca Juga :  Investor yang Ingin Berinvestasi di Kalteng Harus Perhatikan Hak dan Kewajiban

โ€œDorong-mendorong adalah hal biasa dalam situasi seperti ini. Mereka akhirnya diizinkan masuk dan aspirasi mereka sudah disampaikan. Kena sikut sedikit mungkin terjadi karena dorong-dorongan,โ€ jelasnya. (jef)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO โ€“ Aksi demonstrasi Aliansi Rakyat Melawan di depan kantor DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Jumat (23/8/2024) diwarnai kericuhan antara massa aksi dan pihak pengamanan.

Juru bicara Aliansi Rakyat Melawan, David Benedictus Situmorang, mengaku mengalami kekerasan, termasuk dijambak dan dipukul oleh pengamanan.

โ€œKericuhan ini tidak kami inginkan. Kami hanya ingin audiensi dengan dewan, tetapi pengamanan menghalangi kami,โ€ ujar David kepada media setelah aksi.

Pihak Aliansi Rakyat Melawan berencana mengumpulkan data mengenai mahasiswa yang mengalami kekerasan, termasuk David sendiri.

โ€œKami akan mendata dan mengadvokasi teman-teman yang dipukul untuk menentukan langkah selanjutnya,โ€ tambahnya.

Menanggapi laporan pemukulan, Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Boy Herlambang, menyebutkan bahwa insiden tersebut tidak serius.

Baca Juga :  Investor yang Ingin Berinvestasi di Kalteng Harus Perhatikan Hak dan Kewajiban

โ€œDorong-mendorong adalah hal biasa dalam situasi seperti ini. Mereka akhirnya diizinkan masuk dan aspirasi mereka sudah disampaikan. Kena sikut sedikit mungkin terjadi karena dorong-dorongan,โ€ jelasnya. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru