33.4 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Sei Hanyo Berkobar ! 24 Bangunan Rata dengan Tanah, Kerugian Capai Rp5

KUALA KAPUAS – Kebakaran hebat melanda pemukiman padat di
RT 03 Desa Sei Hanyo Kecamatan Kapuas Hulu Kabupaten Kapuas, Rabu (22/7)
sekitar Pukul 16.00 WIB. Amukan jago merah tersebut, hampir tiga jam terjadi,
dan dampaknya puluhan bangunan dilalap api.

Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti, melalui Kapolsek
Kapuas Hulu Ipda Istira Triwulan Yuli membenarkan adanya kebakaran tersebut dan
melalap 24 bangunan milik masyarakat. Dimana rincian satu buah barak lima
pintu, 18 buah rumah toko hangus terbakar, dua buah rumah toko rusak berat,
tiga buah rumah toko rusak ringan.

“Sebanyak 35 Kepala Keluarga (KK), dan kerugian
material skitar Rp5 miliar,” ungkap Ipda Istira, Kamis (23/7). 

Baca Juga :  Korban Disetubuhi Saat Tidak Berdaya di Barak, Pelaku Kini Berhasil Di

Kapolsek menjelaskan kronologis kejadian diduga api menyala
saat aliran listrik PLN desa menyala sekitar Pukul 16,00 WIB, dan berkobar
hingga Pukul 18.00 WIB api baru dapat di lokalisir. Dalam pemadaman kendala
adalah tidak ada alat pemadam yang bagus (yang spesifik untuk pemadam
kebakaran).

“Sehingga api lama dijinakan, dan masyarakat
memadamkan api dengan mesin air biasa yang semprotan air nya kurang kencang
memadamkan api,” bebernya.

Ipda Istira menambahkan,
prihatin atas kejadian tersebut, bahkan pihaknya bersama instansi terkait sudah
mendata warga yang terdampak, dan memasang police line. “Penyebabnya masih
didalami,” tutupnya.

KUALA KAPUAS – Kebakaran hebat melanda pemukiman padat di
RT 03 Desa Sei Hanyo Kecamatan Kapuas Hulu Kabupaten Kapuas, Rabu (22/7)
sekitar Pukul 16.00 WIB. Amukan jago merah tersebut, hampir tiga jam terjadi,
dan dampaknya puluhan bangunan dilalap api.

Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti, melalui Kapolsek
Kapuas Hulu Ipda Istira Triwulan Yuli membenarkan adanya kebakaran tersebut dan
melalap 24 bangunan milik masyarakat. Dimana rincian satu buah barak lima
pintu, 18 buah rumah toko hangus terbakar, dua buah rumah toko rusak berat,
tiga buah rumah toko rusak ringan.

“Sebanyak 35 Kepala Keluarga (KK), dan kerugian
material skitar Rp5 miliar,” ungkap Ipda Istira, Kamis (23/7). 

Baca Juga :  Korban Disetubuhi Saat Tidak Berdaya di Barak, Pelaku Kini Berhasil Di

Kapolsek menjelaskan kronologis kejadian diduga api menyala
saat aliran listrik PLN desa menyala sekitar Pukul 16,00 WIB, dan berkobar
hingga Pukul 18.00 WIB api baru dapat di lokalisir. Dalam pemadaman kendala
adalah tidak ada alat pemadam yang bagus (yang spesifik untuk pemadam
kebakaran).

“Sehingga api lama dijinakan, dan masyarakat
memadamkan api dengan mesin air biasa yang semprotan air nya kurang kencang
memadamkan api,” bebernya.

Ipda Istira menambahkan,
prihatin atas kejadian tersebut, bahkan pihaknya bersama instansi terkait sudah
mendata warga yang terdampak, dan memasang police line. “Penyebabnya masih
didalami,” tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru