Site icon Prokalteng

Bupati : Bandara H.Asan Sampit Masih Kurang Memadai

Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor saat melakukan peninjauan bandara H.Asan Sampit beberapa waktu lalu. (BAHRI/KALTENGPOS)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor mengatakan saat ini Bandara H Asan Sampit, dinilai masih kurang memadai, karena lahan yang dimiliki tidak begitu luas hanya mampu dilintasi satu pesawat yang berukuran kecil yaitu Nam Air.

“Bandara H.Asan Sampit saat ini hanya bisa digunakan untuk armada penerbangan yang kecil saja, dan itu salah satu penyebab yang membuat apara penjabat negara enggan berkujung ke Kabupaten Kotim ini, karena mereka harus lewat Palangka Raya dulu baru ke Sampit,” kata Halikin, Rabu (20/4).

Menurutnya belum lama ini ada rencana sejumlah Menteri akan berkunjung ke Bumi Hambaring Hurung ini, tetapi jadwal kunjungan tersebut selalu batal, kemungkinan oleh jadwal mereka yang padat, atau ada kendala lainnya, Salah satunya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

“Kalau alasan batalnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno itu adalah  karena Covid-19 yang masih terjadi,  dan ada jadwal yang tidak bisa dirubah, serta pertimbangan jarak tempuh dari Palangka Raya harus 4 jam lagi menuju Sampit, sehingga memakan waktu dan kunjungan tersebut akhirnya di batalkan,” ujar Halikin.

Dirinya mengatakan pemerintah Kabupaten Kotim akan mengupayakan bagaimana nantinya bandara H.Asan Sampit dapat  didarati pesawat ukuran besar, seperti pesawat jenis A320 berkapasitas 150 sampai 180 penumpang dan Boeing 737-800 berkapasitas 189 penumpang, maka pihaknya akan berusaha melakukan perpanjangan dan pelebaran landasan pacu.

“Saat ini landasan pacu yang dimiliki saat ini  panjangnya sekitar 2.040 meter dan lebar 30 meter. Agar bandara ini bisa didarati pesawat berbadan lebar, setidaknya membutuhkan landasan pacu dengan panjang 2.400 meter dan lebar 45 meter, semoga tahun depan sudah bisa dilaksanakan. Karena dengan begitu tidak akan segan Menteri datang, bahkan Presiden untuk mendarat di Bandara H Asan Sampit,” tutupnya.(bah)

Exit mobile version