PALANGKA RAYA – Beredarnya rekaman video
seorang anak yang menangis dan mengaku diajak orang tidak dikenal, menjadi
perhatian serius aparat kepolisian. Dalam video yang beredar di media sosial
tersebut diduga ada upaya percobaan penculikan terhadap seorang siswa sekolah
dasar di Kota Palangka Raya.
Saat dikonfirmasi Kabid Humas Polda Kalteng
membenarkan adanya video yang beredar terkait dugaan percobaan penculikan
tersebut. Namun, aparat juga masih menyelidiki kebenaran video yang di rekam
oleh seorang pengendara mobil yang menolong siswa tersebut.
“Masih dilidik sama Polresta,” kata
Kabid Humas Polda Kalteng Kombespol Hendra Rochmawan saat dikonfirmasi melalui
whatsapp.
Dalam pesan berantai di sertai video di
grup-grup whatsapp dikatakan, “selamat sore bapak/ibu ,tadi siang saya
liat anak kelas 1 SD di Jalan Temanggung Tandang, menangis di jalan. Ternyata
katanya sempat dibawa orang tak dikenal dengan iming-iming mau dikasih uang 10
Ribu. Sempat dibawa tapi mungkin anaknya nangis dan teriak jadi diturunkan di
pinggir jalan.
Pada saat ketemu saya, langsung saya antar ke rumahnya dan
memberi tahu orangtuanya, bahwa anaknya sempat dibawa orang tak dikenal, agar
bapak /ibu berpesan pada anak jangan mau ikut orang yang tak dikenal dan dari
pihak sekolah mengawasi juga,” pesannya seperti tertulis.
Dalam percakapan video tersebut sang anak
ditanya oleh seorang ibu-ibu yang membantunya. Siswa SDN 10 Langkai tersebut
menjelaskan sambil menangis, bahwa dia diajak oleh seorang tidak dikenal dari
warung dekat sekolah.
Sang anak yang mengaku bernama Mesya menyebut,
pelaku dengan ciri-ciri berbadan gemuk dan menggunakan helm hitam tersebut
membuatnya takut. “Dia dekat permainan sekolah. Aku takut. Orangnya bawa gas.
Nanti oom antar katanya, tapi dia bawa belok-belok, tapi aku takut,†aku Mesya
saat ditanya wanita yang menolongnya.