26.7 C
Jakarta
Saturday, April 19, 2025

GEMPAR ! Sempat Pesta Miras, Ditemukan Mengapung Tanpa Nyawa

KASONGAN – Warga Desa
Telok, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan mendadak gempar. Karena
seorang pria bernama Ahmad Hanafi (25) ditemukan tewas setelah tenggelam di Sungai
Katingan, tepatnya di Desa Telok, Rabu (16/10) sekitar pukul 08.30 WIB.

Informasi yang didapat,
pria asal Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur ini, sebelumnya mengendarai
sepeda motor Honda Beat warna merah tanpa pelat nomor, Selasa (15/10) malam. Di
tengah hujan lebat sekitar pukul 20.30 WIB, sepeda motor yang dikendarainya
dengan kecepatan tinggi tiba-tiba menabrak tiang dermaga di desa itu.
Akibatnya, suami dari Silviatun ini terlempar ke sungai bersama sepeda motor
yang dikendarainya. Korban menghilang dan tenggelam.

Peristiwa ini
dilaporkan ke Polsek Katingan Tengah. Beberapa anggota polisi langsung ke
lokasi kejadian. Namun petugas hanya menemukan sepeda motor yang ditumpangi
korban. Sedangkan Hanafi tidak diketahui keberadaannya.

Sepeda motor itu langsung
dan diamankan polisi. Baru keesokan harinya, Rabu (16/10) sekitar pukul 08.00
WIB, tiba-tiba istri korban datang ke Polsek Katingan Tengah. Sebab suaminya
tidak pulang ke rumah sejak malam itu.

Baca Juga :  Gegara Makanan, Suami Memukul, Menggigit dan Menginjak-injak Istri

Sebelumnya, Silviatun
juga mendengar informasi, sepeda motor Honda Beat yang ditemukan di pinggiran
dermaga Desa Telok. Setelah dicocokkan dengan STNK dan memperhatikan sepeda
motor itu, ternyata benar itu motor yang dikendarai suaminya.

Mengetahui hal itu,
Kapolsek Katingan Tengah Iptu Eko Priono bersama empat anggotanya kembali
mengecek ke tempat kejadian. Di saat bersamaan, tiba-tiba salah seorang karyawan
feri penyeberangan desa setempat melihat ada mayat mengapung di sungai, tak
jauh dari lokasi kejadian.

Kapolsek bersama
anggotanya langsung mengevakuasi mayat yang ditemukan dalam posisi telungkup itu
ke daratan. Jenazahnya dibawa ke Puskesmas Tumbang Samba. Setelah dikonfirmasi
dengan pihak keluarga yang kehilangan, terungkap bahwa itu benar adalah Ahmad
Hanafi. Jenazahnya pun diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

Baca Juga :  Dibegal Tiga Pria Tak Dikenal, Pelajar MTsN 2 Palangka Raya Pingsan di

Kapolres Katingan AKBP
E Dharma B Ginting melalui Kapolsek Katingan Tengah Iptu Eko Priono ketika
dikonfirmasi mengatakan, sebelum kejadian, korban bersama dua orang yang kini
ditetapkan menjadi saksi, sempat pesta minum keras. Pada pukul 20.00 WIB,
korban pamit pulang.

Sebelum pulang, korban
minta plastik untuk membungkus ponselnya. Karena saat itu sedang hujan lebat. Dalam
perjalanan pulang itulah, korban mengalami kecelakaan dan ditemukan dalam kondisi
sudah meninggal dunia. “Korban ini mengalami kecelakaan akibat dalam kondisi
mabuk. Sementara kondisi jalan bagus, beraspal dan sepi ketika malam
hari,” kata kapolsek kepada Kalteng Pos, kemarin.

Selain itu, menurut
mantan kasatintel Polres Katingan ini, dari keterangan istrinya, korban memang
tidak bisa berenang. “Sehingga ketika korban terlempar ke sungai, tidak
bisa menyelamatkan diri,” ungkapnya. (eri/ens)

KASONGAN – Warga Desa
Telok, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan mendadak gempar. Karena
seorang pria bernama Ahmad Hanafi (25) ditemukan tewas setelah tenggelam di Sungai
Katingan, tepatnya di Desa Telok, Rabu (16/10) sekitar pukul 08.30 WIB.

Informasi yang didapat,
pria asal Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur ini, sebelumnya mengendarai
sepeda motor Honda Beat warna merah tanpa pelat nomor, Selasa (15/10) malam. Di
tengah hujan lebat sekitar pukul 20.30 WIB, sepeda motor yang dikendarainya
dengan kecepatan tinggi tiba-tiba menabrak tiang dermaga di desa itu.
Akibatnya, suami dari Silviatun ini terlempar ke sungai bersama sepeda motor
yang dikendarainya. Korban menghilang dan tenggelam.

Peristiwa ini
dilaporkan ke Polsek Katingan Tengah. Beberapa anggota polisi langsung ke
lokasi kejadian. Namun petugas hanya menemukan sepeda motor yang ditumpangi
korban. Sedangkan Hanafi tidak diketahui keberadaannya.

Sepeda motor itu langsung
dan diamankan polisi. Baru keesokan harinya, Rabu (16/10) sekitar pukul 08.00
WIB, tiba-tiba istri korban datang ke Polsek Katingan Tengah. Sebab suaminya
tidak pulang ke rumah sejak malam itu.

Baca Juga :  Gegara Makanan, Suami Memukul, Menggigit dan Menginjak-injak Istri

Sebelumnya, Silviatun
juga mendengar informasi, sepeda motor Honda Beat yang ditemukan di pinggiran
dermaga Desa Telok. Setelah dicocokkan dengan STNK dan memperhatikan sepeda
motor itu, ternyata benar itu motor yang dikendarai suaminya.

Mengetahui hal itu,
Kapolsek Katingan Tengah Iptu Eko Priono bersama empat anggotanya kembali
mengecek ke tempat kejadian. Di saat bersamaan, tiba-tiba salah seorang karyawan
feri penyeberangan desa setempat melihat ada mayat mengapung di sungai, tak
jauh dari lokasi kejadian.

Kapolsek bersama
anggotanya langsung mengevakuasi mayat yang ditemukan dalam posisi telungkup itu
ke daratan. Jenazahnya dibawa ke Puskesmas Tumbang Samba. Setelah dikonfirmasi
dengan pihak keluarga yang kehilangan, terungkap bahwa itu benar adalah Ahmad
Hanafi. Jenazahnya pun diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

Baca Juga :  Dibegal Tiga Pria Tak Dikenal, Pelajar MTsN 2 Palangka Raya Pingsan di

Kapolres Katingan AKBP
E Dharma B Ginting melalui Kapolsek Katingan Tengah Iptu Eko Priono ketika
dikonfirmasi mengatakan, sebelum kejadian, korban bersama dua orang yang kini
ditetapkan menjadi saksi, sempat pesta minum keras. Pada pukul 20.00 WIB,
korban pamit pulang.

Sebelum pulang, korban
minta plastik untuk membungkus ponselnya. Karena saat itu sedang hujan lebat. Dalam
perjalanan pulang itulah, korban mengalami kecelakaan dan ditemukan dalam kondisi
sudah meninggal dunia. “Korban ini mengalami kecelakaan akibat dalam kondisi
mabuk. Sementara kondisi jalan bagus, beraspal dan sepi ketika malam
hari,” kata kapolsek kepada Kalteng Pos, kemarin.

Selain itu, menurut
mantan kasatintel Polres Katingan ini, dari keterangan istrinya, korban memang
tidak bisa berenang. “Sehingga ketika korban terlempar ke sungai, tidak
bisa menyelamatkan diri,” ungkapnya. (eri/ens)

Terpopuler

Artikel Terbaru